Bandarlampung (ANTARA News) - Enam orang penumpang tewas dan puluhan korban lainnya luka-luka akibat tabrakan antara bus Minanga Jaya dan truk Fuso pengangkut buruh tebu PT Indo Lampung di jalan lintas Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, Rabu. Informasi diperoleh dari pihak kepolisian setempat menyebutkan, empat penumpang yang tewas akibat tabrakan itu adalah penumpang truk Fuso BE 9317 TB yang sedang mengangkut 50-an buruh tebang tebu dalam perjalanan dari Way Bahuga, Kabupaten Way Kanan ke Menggala, Kabupaten Tulang Bawang melalui jalan di Abung Barat itu. Dua korban tewas lainnya, adalah penumpang bus Minanga Jaya BE 2924 BU, yang membawa sebanyak 38 orang penumpang, yang diketahuui merupakan warga Belitang, Ogan Komering Ilir (OKI) Timur. Namun nama-nama korban tewas belum dijelaskan. Sejumlah penumpang bus dan truk mengalami luka berat maupun ringan. Saat kejadian, umumnya penumpang bus dan truk sedang dalam keadaan tertidur karena waktu dinihari dan perjalanan relatif masih jauh. Korban meninggal dan luka-luka dibawa dan dirawat di RSUD dr Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, dan beberapa korban luka parah harus dirujuk ke RSUD Dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung. Di antara korban tewas itu, empat buruh tebang tebu warga Way Kanan, Rabu siang, telah dibawa oleh pihak perkebunan tebu PT Indo Lampung untuk dikebumikan keluarganya di tempat tinggal masing-masing, sedangkan dua korban yang masih berada di kamar mayat RSUD Ryacudu adalah Agus Setiawan dan Wahyudin, bocah berusia tujuh tahun. Polisi masih mencari kedua sopir bus dan truk yang dilaporkan selamat tapi melarikan diri, sedangkan kedua kendaraan dalam penanganan oleh Polsek Abung Barat, Polres Lampung Utara. Buruh tebu itu diangkut untuk mulai bekerja di kebun PT Indo Lampung setelah liburan Lebaran tahun 2008.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008