Jakarta (ANTARA) - Nintendo akan meluncurkan konsol game Switch-nya di China pada 10 Desember dengan harga 2.099 yuan atau sekitar Rp4,2 juta.

Dikutip dari Reuters, pre-order untuk konsol game tersebut telah dimulai di China pada Rabu (4/12).

Peluncuran tersebut bertujuan untuk membangun kendali Nintendo di pasar China, termasuk game populer New Super Mario Bros U Deluxe dan memberikan garansi satu tahun, seperti yang dihadirkan di Jepang dan Amerika Serikat.

Baca juga: Sudah 30 tahun, ini enam alasan Game Boy selalu dicintai

Baca juga: Game Nintendo "Dr. Mario World" akan hadir di smartphone tahun ini


Nintendo juga berencana merilis game Mario Kart 8 Deluxe dan Super Mario Odyssey di China dalam beberapa minggu ke depan.

Peluncuran perangkat Switch Lite Nintendo, yang mulai dijual di seluruh dunia pada bulan September, juga sedang dipersiapkan untuk negara tersebut.

Sementara pasar konsol China terhambat oleh regulasi, negara tersebut telah menjadi pasar seluler terbesar di dunia, yang mendorong keuntungan bagi perusahaan game asal China, Tencent.

Rival Nintendo, Sony, dengan konsol PlayStation 4 dianggap gagal sejak peluncurannya di China pada 2015.

“Kami percaya bahwa Nintendo Switch akan menggantikan PlayStation 4 sebagai pemimpin pasar di China pada tahun 2022 ketika memperhitungkan penjualan pasar legal dan abu-abu," kata analis Niko Partners, Daniel Ahmad, dikutip dari Reuters.

Nintendo telah memiliki banyak penggemar di seluruh dunia tidak hanya lewat konsol, tetapi juga mobile-nya Pokemon, yang juga populer di China.


Baca juga: Tebus kangen pada Atari, Sega hingga Game Boy di The 90's Festival

Baca juga: Bernostalgia dengan gim retro di BGP 2019

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019