Samarinda (ANTARA News) - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kalimantan Timur menyatakan bahwa salah seorang pelatih anggar daerah itu, Ilham Bahtiar, diduga ikut menjadi korban tenggelamnya KM Teratai Prima Kosong.

"Kami belum bisa memastikan, namun menurut informasi dari orang tuanya di Makassar (Sulsel), Ilham Bahtiar katanya naik kapal KM Teratai Prima Kosong," kata Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikasi Kaltim, Muslimin.

Senin siang, Muslimin, mendatangi posko Satgas Operasi Kemanusiaan di Samarinda untuk mengecek data-data korban kecelakaan KM Teratai yang tenggelam perairan Batu Roro, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu dinihari (11/1).

Sejak Minggu, kata Muslimin, telepon seluler pelatih anggar Kaltim tersebut tidak bisa dihubungi.

"Kami sudah mencoba menghubungi telepon selularnya namun sampai sekarang tidak aktif," ujar Muslimin yang mendatangi KPPP Samarinda bersama dua pengurus KONI Kaltim.

Muslimin berharap, Ilham Bahtiar yang biasa disapa Ilo tersebut, tidak termasuk penumpang yang ikut berlayar bersama KM Teratai Prima Kosong dari Pelabuhan Parepare menuju Samarinda itu.

"Kami sudah mengecek manifest kapal itu, namun karena tulisannya kabur, kami tidak bisa menemukan nama Ilham Bahtiar ataupun nama Ilo, panggilan dia," katanya.

Muslimin berhadap Ilham Bahtiar yang dikenalnya sebagai pelatih ulet dan disiplin itu bukan salah seorang penumpang KM Teratai. Apabila memang dia menumpang kapal itu, Muslimin berhadap Ilham ditemukan selamat.

Ilham Bahtiar yang menjadi pelatih anggar Kaltim sejak dua tahun silam, pergi ke Makassar sejak seminggu lalu untuk menghadiri acara keluarga.

Juara Kaltim Open pada 2006 lalu itu kata Muslimin, rencananya kembali ke Samarinda Minggu, 11 Januari 2009.

"Memang, kemarin (Minggu) rencananya dia kembali kesini (Samarinda). Prestasi yang pernah diraih sebelum menjadi pelatih yakni sebagai Juara Kaltim Open pada 2006 lalu dan saat itu Ilham Bahtiar mewakili Bogor, Jawa Barat.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009