Jakarta (ANTARA News) - Terpilihnya Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat ke-44 diharapkan akan turut menyumbangkan dampak positif bagi pertumbuhan koperasi dan UKM di Indonesia. "Obama melalui kebijakannya yang `soft` kami harapkan akan memberikan dampak positif kepada koperasi dan UKM di Indonesia," kata salah seorang Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Bambang W Suharto, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, Obama akan secara tidak langsung berpengaruh pada geliat ekonomi di sektor terbawah termasuk koperasi dan UKM di Indonesia melalui optimisme perubahan yang dijanjikannya. Apalagi sesuai janjinya selama kampanye Obama akan lebih banyak memperhatikan nasib dunia ketiga. "Secara politis Obama akan lebih banyak memperhatikan nasib dunia ketiga termasuk Indonesia," katanya. Politik yang "soft" yang diterapkan Obama sesuai background partainya yaitu Partai Demokrat akan sangat menguntungkan dibanding lawannya, Partai Republik. Partai kaum ortodoks tersebut dinilainya sangat menerapkan politik yang "eagle" yang dikuasai pemikiran pentagon. "Sedangkan Obama dari awal kampanyenya sangat `soft` mengedepankan isu HAM, kooperatif, dan nasionalisme yang rasional," kata Bambang. Dengan sifat politik yang demikian berpihak pada rakyat kecil itu, dunia KUKM Indonesia dinilai Bambang akan mendapatkan tempat tersendiri bagi kebijakan yang akan diambil Obama terlebih mantan Gubernur Illinois itu memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia. Menurut Bambang, Obama diperkirakan akan memberikan kebijakan berupa kelonggaran-kelonggaran atau kemudahan dalam berbagai hal termasuk investasi. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah Indonesia agar sesegera mungkin mengambil kesempatan dan memanfaatkan waktu saat Obama mulai bertugas sebagai Presiden AS pada Januari mendatang. "Pemerintah kita harus cepat tanggap mengambil kesempatan untuk mempererat kerja sama bilateral terutama dalam kaitannya untuk memajukan KUKM di tanah air," demikian Sekretaris Jenderal Dekopin.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008