Tangerang (ANTARA News) - Ratusan anggota Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengamankan proyek PLTU III Banten di Teluknaga, menyusul dibakarnya mess pekerja proyek pembangkit listrik itu oleh massa dari Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Wartawan ANTARA Sabtu melaporkan, ratusan anggota Brimob diangkut dengan empat truk dan disiagakan di kantor Polsek Mauk, Tangerang. Iring-iringan empat truk operasional Brimob Polda Metro Jaya tiba di Polsek Mauk sekitar pukul 14.30 WIB dengan dikawal mobil sedan patroli. Jarak dari Polsek Mauk menuju lokasi insiden pembakaran mess PLTU Teluknaga sekitar 4 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Polres Kabupaten Tangerang juga mengerahkan dua kompi anggota Samapta dan Patroli Sergap yang dipersenjatai lengkap. Petugas dari Polres Kabupaten Tangerang sempat menyisir rumah warga untuk melacak para pelaku pembakaran mess karyawan PLTU Teluknaga. Polisi sudah menangkap 14 orang warga Desa Lontar yang diduga kuat terlibat dalam tindakan anarkis itu, termasuk seorang Kepala Desa setempat berinisial Hae. Sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kabupaten Tangerang mengamankan 7 warga yang diduga sering melakukan pungutan liar terhadap perusahaan pelaksana pembangunan PLTU. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008