Medan,  (ANTARA News) - Polda Sumatera Utara akan menempatkan personelnya dalam setiap proses pelelangan proyek yang dilakukan di daerah itu untuk mencegah  premanisme.

"Pengawalan itu merupakan kesepakatan Polda dengan Pemprov Sumut agar tidak
terjadi lagi praktik premanisme dalam tender sebagaimana yang sering dilaporkan," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Nanan Soekarna di Medan, Rabu.

Nanan mengatakan hal itu  setelah pelantikan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sumut.

"Polisi juga akan melakukan pengawalan dan pengamanan hingga selesai pembangunan proyek yang ditenderkan tersebut, " kata Nanan.

Menurut Nanan, selama ini pihak kepolisian selalu mendengarkan keluhan masyarakat yang menyebutkan seringnya terjadi praktik premanisme dalam pelelangan proyek di instansi pemerintah.

Praktik premanisme dilakukan pihak tertentu untuk memberikan tekanan psikologis kepada peserta tender lain yang dianggap sebagai saingan.

Nanam mengatakan pihaknya tidak menginginkan tindakan seperti itu terjadi lagi dan mengharapkan seluruh proses tender yang terjadi dilakukan dengan jujur dan adil.

"Untuk menciptakan kondisi itu, Polda Sumut menempatkan anggotanya sehingga peluang praktik premanisme tersebut dapat diatasi sejak dini," katanya.

Dalam acara yang dilaksanakan di Hotel Emerald Gardden itu, dilantik kepengurusan LCKI Sumut yang diketuai Parlindungan Sihotang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008