Kudus (ANTARA News) - Tim Persiku Kudus berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh saat menjamu PSIM Yogyakarta, 1-0, pada pertandingan lanjutan kompetisi Sepakbola Divisi Utama PSSI 2008 Wilayah Timur di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa petang. Dua pemain asing yang kembali memperkuat Persiku Kudus, Owang Abong Crepin dan Didier Koutouzi yang berposisi sebagai gelandang dan pemain belakang sedikit membuat pertahanan Persiku kokoh selama 2x45 menit. Selain itu, suplai bola dari lini tengah kepada dua striker Persiku, Agus Santiko dan Rebby Cahyadi juga lebih banyak dibanding pada pertandingan kandang saat melawan Persiba Bantul (21/11) lalu. Bahkan, sejak menit awal babak pertama kedua striker Persiku tersebut berulang kali merepotkan barisan pertahanan PSIM yang dijaga Masyhadi, Joni Sukirta, Sumarjono, dan Kristiono. Meski tim Persiku yang dijuluki Tim Macan Muria mampu menguasai jalannya pertandingan selama 45 menit babak pertama, gol belum juga tercipta. Penyelesaian akhir yang kurang tenang, membuat sejumlah peluang emas yang lahir dari kaki Agus Santiko belum juga mampu menjebol gawang PSIM dijaga kiper Oni Kurniawan. Tim PSIM yang berjuluk Laskar Mataram sendiri bukannya tanpa perlawanan, memanfaatkan serangan balik anak asuh Bambang Kawijiono berulang kali menghasilkan sejumlah peluang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat gawang Persiku yang dijaga kiper kedua Persiku M Anwar masih aman. Hingga peluit babak pertama berakhir, skor kedua kesebelasan masih imbang, 0-0. Memasuki babak kedua, tim Macan Muria ngotot meraih kemenangan dengan melancarkan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan lawan. Kuatnya lini pertahanan PSIM pada babak kedua dan mulai kurang padunya duo striker Persiku membuat serangan pemain Persiku mudah dipatahkan. Pada menit ke-56, Kasiyadi mencoba memasukkan Saiful Imron menggantikan Rebby Cahyadi, setelah pada babak pertama menit ke-33 juga menggantikan Aris Fandi dengan Haryanto Prasetyo. Hasilnya, tiga peluang emas tercipta pada menit ke-58, 68, dan 76 melalui Agus Santiko, Didier Koutouzi, dan Murwanto. Hanya saja, penyelesaian yang kurang tenang membuat arah bola tidak tepat sasaran. Akhirnya, kesalahan Murwanto tidak mampu memaksimalkan peluang emas pada menit ke-76, dibayar lunas dengan menciptakan gol ke gawang Onni Kurniawan pada menit ke-82 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008