Kami berharap dengan adanya penghargaan ini semakin meningkatkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di negara kita sehingga kecelakaan kerja dapat ditekan
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi meraih Penghargaan Keselamatan Konstruksi, yakni Indonesia Construction Safety Awards (ICSA) 2019.

Penghargaan ICSA yang dihelat pada Rabu malam ini diselenggarakan oleh Asosiasi Ahli Keselamatan Konstruksi (A2K4) bersama Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

"Kami berharap dengan adanya penghargaan ini semakin meningkatkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di negara kita sehingga kecelakaan kerja dapat ditekan," kata Ketua Umum A2K4 Lazuardi Nurdin pada Acara Penghargaan ICSA 2019 di Jakarta, Rabu malam.

Baca juga: Terapkan K3 dengan baik, Pelindo III sabet 7 penghargaan


Lazuardi menjelaskan bahwa tahun 2017-2018 merupakan tahun di mana banyak terjadi kecelakaan kerja di dunia konstruksi.

Namun, dengan upaya dari para konsultan konstruksi, manajer hingga pelaksana di lapangan, kecelakaan kerja di sejumlah proyek yang dikerjakan pada 2019 tidak terulang.

Dalam penghargaan ini, terdapat 10 kategori pemenang dengan jumlah pemenang sebanyak 21 baik dari CEO maupun perusahaan konstruksi

1. CEO Kontraktor BUMN (CEO Safety Leadership Award - Contractor Stateowned Company) diraih oleh Budi Harto dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk; dan Bintang Perbowo dari PT Hutama Karya (Persero).

2. CEO Kontraktor Swasta (CEO Safety Leadership Award- Contractor Private Company) diraih oleh Kamaluddin dari PT Bumi Karsa.

Baca juga: Pembangkitan Jawa-Bali sertifikasi vendor untuk tekan angka kecelakaan


3. CEO Konsultan Perencana BUMN (CEO Safety Ledership Award - Consultant Stateowned Company) diraih oleh Jusarwanto dari PT Virama Karya

4. CEO Konsultan Perencana Swasta (CEO Safety Leadership Award - Consultant Private Company) diraih oleh Ery Heryadi dari PT Amythas.

5. CEO Pabrik Precast (CEO Safety Leadership Award - Fabric Precast) diraih oleh Jarot Subana dari PT Waskita Beton Precast.

6. Director Safety Performance Kontraktor BUMN (Director Safety Performance Award - Contractor Stateowned Company) diraih oleh Partha Sarathi dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk; Putut Ariwibowo dari PT Hutama Karya (Persero); dan Fery Hendriyanto dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

7. Director Safety Performance Kontraktor Swasta diraih oleh Carolus Yohanes Handoyo Rusli dari PT Total Bangun Persada; dan Koorniawan Rohadi Purwo dari PT Adhi Persada Gedung.

8. Safety Innovation Kontraktor BUMN diraih oleh tiga perusahaan, yakni PT PP (Persero) Tbk dengan inovasi HSE Training Center Proyek ; PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan inovasi Erection Precast Ful-Slab Area Rawa Menggunakan Alat Gantry ; dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan inovasi Pemasangan Safety Net dengan Metode Tarikan Gorden.

Baca juga: Waskita raih penghargaan K3 tingkat global di Las Vegas
​​​​​​​


9. Safety Innovation Kontraktor Swasta diraih oleh tiga perusahaan, yakni PT Total Bangun Persada dengan inovasi EyeCare APD & Identity Detector; PT Acset Indonusa Tbk dengan inovasi Pelaporan Bahaya dan Insiden di Lingkungan Kerja melalui aplikasi android "SHE Mobile"; dan PT Waskita Beton Precast dengan inovasi Penggunaan Stiffener Sayap pada Proses Erection Girder.

10. Safety Innovation Pabrik Precast diraih oleh dua perusahaan, yakni WIKA Beton Pabrik Bogor dengan inovasi Modifikasi Alat Pemutar MUR pada ABH saat Proses Stressing dan Release; serta PT Haka Aston dengan inovasi Pencegahan Penyakit Akibat Kerja dengan Pengelolaan Limbah Cair Beton.

11. Safety Performance Pabrik Precast diraih oleh tiga perusahaan, yakni PT Adhi Persada Beton dengan inovasi Analisa Pengaruh Penerapan SMK3 dengan data safety performance untuk mencapai sasaran mutur & K3L; PT Haka Aston dengan inovasi Pengaruh Pemantauan dan Pengukuran K3 dalam Peningkatan Kinerja K3; serta WIKA Beton Pabrik Karawang dengan Safety Performance.

Baca juga: Pemerintah minta perusahaan segera terapkan standar baru K3
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020