Los Angeles (ANTARA News) - Berbagai laporan bahwa mantan idola pop Michael Jackson sangat membutuhkan pencangkokan paru-paru merupakan "berita yang sengaja dibuat-buat", demikian menurut pernyataan dari pria yang menyebut dirinya sebagai "jurubicara tunggal dan resmi" penyanyi itu, Selasa. Laporan itu beredar Senin, setelah penulis biografi Jackson, Ian Halperin, mengemukakan kepada tabloid Inggris, The Sun, dan majalah gosip Amerika, In Touch, bahwa Jackson memerlukan pencangkokan untuk mengatasi penyakit genetika yang langka, defisiensi antitrypsin Alpha-1. Halperin juga menyatakan bahwa Jackson, kini berusia 50 tahun, menderita penyakit bengkak paru-paru (empisema) dan perdarahan usus besar. Namun demikian, jurubicara Jackson, Dr. Tohme Tohme bersikeras pernyataan itu tak berdasar sama sekali dan dirancang semata-mata demi menarik perhatian terhadap biografi tak resmi mendatang Halperin tentang bintang rekaman eksentrik itu. "Pernyataan sembrono penulis itu mengenai kesehatan Jackson sungguh sengaja dibikin-bikin," ujar Tohme dalam sebuah pernyataannya, seperti dikutip DPA. Jackson dalam keadaan sehat wal afiat dan sedang mematangkan perundingan dengan sebuah perusahaan hiburan besar dan jaringan televisi bagi tur dunia dan serangkaian penampilan khususnya." Menurut majalah Billboard, Jackson dewasa ini sedang menggarap album baru pertamanya sejak 2001 lewat kerjasama dengan beberapa bintang seperti Akon dan will.i.am. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008