Dalam pelantikan yang berlangsung di gedung KBRI London, Senin, itu Perry memimpin langsung pengukuhan Dicky Kartikoyono sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London. Acara itu dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Rizal Sukma serta perwakilan dari Bank of England dan beberapa bank sentral lain, pelaku sektor keuangan, investor, serta perwakilan perbankan Indonesia di London.
Dalam sambutannya Gubernur Bank Indonesia mengharapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia London, Dicky Kartikoyono dapat melaksanakan tugas dalam empat bidang utama. Pertama adalah promosi Indonesia, baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata.
Kedua, menghasilkan laporan dan asesmen terkini mengenai ekonomi di Britania Raya dan Uni Eropa, serta menyampaikan perkembangan terkini ekonomi Indonesia kepada pemangku kepentingan setempat.
Ketiga, mendukung ekonomi dan keuangan digital dan keempat manajemen cadangan devisa. Dengan akar di bidang sektor keuangan dan internasional, tugas-tugas tersebut diharapkan dapat dijalankan dengan baik.
Baca juga: Deputi Gubernur BI ungkap potensi ekspor masih terbuka luas
Baca juga: Gubernur BI: Saat ini kesempatan baik untuk investasi di Indonesia
Pada kesempatan itu Perry mengucapkan terima kasih atas kerja baik yang telah dilakukan Donny Hutabarat selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia London.
Donny Hutabarat selanjutnya akan melaksanakan tugas sebagai Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan, yang akan berperan memperdalam pasar keuangan Indonesia, antara lain dengan mengembangkan infrastruktur pasar keuangan dan memperkenalkan instrumen-instrumen baru.
Perry meminta seluruh undangan yang hadir agar mendukung Dicky Kartikoyono, sebelumnya Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia London yang baru dalam melaksanakan tugasnya.
Sementara itu Rizal Sukma menyampaikan apresiasi atas kerja baik Bank Indonesia selama ini dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Kerja sama yang sangat baik tersebut diharapkan dapat terus berlanjut dan meningkat, untuk mencapai tujuan bersama dalam mendukung ekonomi Indonesia.
Kerja dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak diharapkan dapat berkontribusi bagi resiliensi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, demikian Rizal Sukma.
Baca juga: BI optimistis ekonomi tumbuh 5,1-5,5 persen di tengah ancaman corona
Baca juga: Neraca pembayaran Indonesia triwulan IV 2019 surplus
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
