Petenis nomor lima dunia yang luas dianggap sebagai salah satu petenis yang paling mungkin membentuk generasi baru pemain yang menjuarai Grand Slam harus menghadapi kenyataan peruntungannya di Rotterdam terhenti dalam tempo 68 menit di tangan Pospisil.
Petenis Kanada berusia 29 tahun yang terus menanjak sejak mencapai final Open Sud de France di Montpellier pekan lalu, berhasil menyelamatkan lima dari enam break point di samping tiga break point saat dia memegang servis dalam perjalanan mencatat kemenangan besar ini.
Baca juga: Media sosial bereaksi pada kemenangan Djokovic di Australia Open 2020
Petenis Prancis Gael Monfils mengawali kampanye mempertahankan gelar juara Rotterdam dengan kemenangan meyakinkan 6-3 6-2 atas petenis Portugal Joao Sousa.
Monfils yang mengalahkan Pospisil pada final Montpellier pekan lalu itu hanya membutuhkan waktu 70 menit untuk menghentikan perlawanan petenis Portugal itu dengan melepaskan lima ace dan mengonversi empat break point.
Petenis Prancis berusia 33 tahun yang berusaha menjadi petenis pertama yang juara berturut-turut di Rotterdam sejak petenis Swedia Robin Soderling pada 2011 itu akan menghadapi rekan senegaranya Gilles Simon pada babak berikutnya setelah Simon menundukkan Mikhail Kukushkin 7-6(3) 3-6 6-3.
"Saya tak pernah mudah untuk kembali setelah menang. Tetapi saya punya kenangan indah tahun lalu," kata Monfils seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Alex Kenin, dari supir taksi jadi pelatih juara Grand Slam
Dalam pertandingan sesama petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta mengalahkan unggulan keenam Roberto Bautista Agut 6-4 2-6 7-6(4) untuk masuk perempatfinal setelah bertarung selama dua setengah jam.
Unggulan keempat dari Belgia David Goffin mengalahkan harapan tuan rumah Robin Haase 3-6 7-6(5) 6-4.
Goffin akan ditantang petenis Italia Jannik Sinner yang menang WO atas Radu Albot withdrew.
Baca juga: Juarai Australia Open, Kenin tembus peringkat tujuh besar WTA
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
