London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali melemah pada perdagangan Selasa (10/3/2020) setelah jatuh di sesi sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun tipis 0,09 persen atau 5,54 poin, menjadi ditutup di 5.960,23 poin.

Indeks FTSE 100 tergelincir 7,69 persen atau 496,78 poin menjadi ditutup di 5.965,77 poin sehari sebelumnya, terseret sektor energi menyusul kejatuhan harga minyak. SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,81 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris National Grid yang kehilangan 4,51 persen, serta Meggitt, perusahaan teknik internasional berbasis di Inggris, turun 4,20 persen.

Sementara itu, seperti dikutip dari Xinhua, Informa, kelompok perusahaan penerbitan dan penyelenggara pameran multinasional Inggris, melonjak 6,38 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Evraz, perusahaan pembuat dan pertambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, yang terangkat 6,24 persen, serta saham perusahaan yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries meningkat 5,95 persen.

Baca juga: Saham Prancis jatuh lagi, indeks CAC turun 1,51 persen
Baca juga: Saham Jerman terus merosot dengan indeks DAX turun 1,41 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020