Jakarta (ANTARA) - Apple mengizinkan karyawan mengembangkan produk tahap awal di rumah, mengadopsi budaya work from home (WFH) yang dijalankan banyak perusahaan lain di seluruh dunia.

Karyawan Apple diizinkan membawa perangkat lunak untuk dikerjakan di rumah, kendati perusahaan itu dikenal menjaga ketat kerahasiaan produk.

Daftar karyawan yang membawa pulang produk masa depan Apple akan ditinjau secara berkala langsung oleh pimpinan perusahaan.

Saat ini, Apple sedang mengerjakan "versi baru dari speaker HomePod, Apple TV, MacBook Pro, penerus iPad, Apple Watch dan iMac untuk awal tahun ini," menurut laporan, dilansir The Verge.

Namun untuk pekerjaan dengan pengembangan langsung, beberapa insinyur perangkat keras di Silicon Valley diizinkan masuk kantor.

Baca juga: Produksi iPhone tertunda akibat "lockdown" di India

Baca juga: Peluncuran iPhone 12 diperkirakan mundur hingga November


Sedangkan pada pengembangan perangkat lunak, Apple akan melacak siapa saja yang mendapat akses kerja di rumah untuk iOS 14, versi MacOS berikutnya, dan proyek-proyek lainnya.

Apple menawarkan pertanggungan biaya saat bekerja dari rumah, termasuk, meja dan komputer.

Saat karantina, Apple kabarnya membuat kontes bagi karyawan untuk memamerkan ruang kerja.

“Baik Anda bekerja di rumah atau di kantor, selalu penting untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan. Saat bekerja dari jarak jauh, gunakan perawatan yang sama dan selalu simpan barang dan dokumen rahasia dengan aman saat tidak digunakan,” kata Apple dalam surat pemberitahuan kepada staf.

Kebijakan bekerja dari rumah telah diperpanjang oleh otoritas Bay Area paling cepat hingga 1 Mei.

Baca juga: Apple dituduh edarkan lagu bajakan via iTunes

Baca juga: Apple belum putuskan tunda rilis iPhone 12

Baca juga: Pabrik Apple buka, kekhawatiran soal permintaan iPhone muncul

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020