Jakarta (ANTARA News) - Gerombolan pelajar SMA menyerang bus yang berisi pelajar SMA lainnya di depan Halte Pomad, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin pukul 17.45 WIB.

Gerombolan pelajar yang membawa berbagai senjata seperti tongkat kayu dan rantai besi itu menyerang bus hingga kaca-kaca kendaraan yang di dalamnya ada sekelompok siswa SMA lainnya, pecah.

Kaca-kaca bus 62 jurusan Manggarai-Pasar Minggu pecah berantakan akibat serangan tersebut, sedangkan pelajar yang ada di dalam bus mencoba bertahan.

Bus tersebut sempat berhenti dan membuat kemacetan. Di dalam bus bernomor B 7731 GD itu hanya tampak kumpulan pelajar dan seorang supir bus. Ketakutan tampak terlihat dari kumpulan pelajar di dalam bis yang berteriak meminta supir menjalankan busnya.

Hal itu sempat menjadi tontonan masyarakat. Masyarakat dan para penjaga keamanan tampak hanya mengertak. "He!He!," begitu teriak sebagian masyarakat yang ada.

Sementara, seorang polisi berkendaraan roda dua hanya melintas, tanpa berusaha berhenti untuk melerai. Hanya seorang pria yang sekira setengah baya yang berani untuk menghentikan aksi itu dan memicu masyarakat lainnya turut serta untuk menghentikan penyerang.

Akhirnya gerombolan penyerang yang sebagian berseragam putih-putih, putih abu-abu dan juga berpakaian bebas itu lari menyelamatkan diri sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam aksi itu, tidak ada satu pun penyerang yang ditangkap masyarakat, namun satu orang berbaju abu-abu menjadi korban pemukulan.
(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009