Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia dalam usia 68 tahun setelah tertular virus corona, kata salah seorang anggota keluarganya kepada AFP yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Diouf, yang lahir di Chad tetapi mendapat hak kewarganegaraan di Prancis dan Senegal, memimpin klub Prancis itu antara tahun 2005-2009 dan membantu membangun tim meraih gelar juara Ligue 1 musim 2010.

Dia sedianya akan meninggalkan Dakar ke Nice para Selasa untuk menjalani perawatan karena COVID-19 di Prancis tetapi pesawat tidak pernah meninggalkan Senegal.

Diouf juga seorang jurnalis dan agen sepak bola itu sebelumnya mengambil alih Stade Velodrome.

Baca juga: Virus corona hampir bangkrutkan juara Liga Slowakia tujuh kali
Baca juga: Sepak bola libur, stasiun TV putar otak agar menghibur
Baca juga: FIFPro desak musim dirampungkan ketimbang dibatalkan
Baca juga: Corona menyadarkan betapa kita mendamba keriaan olahraga

 

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020