Hal ini karena Pemerintah Timor Leste melarang pelintasan truk pengangkut barang masuk ke wilayah negara mereka
Kupang (ANTARA) - Ekspor komoditi perikanan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Timor Leste diberhentikan sementara akibat merebaknya wabah Virus Corona baru (COVID-19).

"Hal ini karena Pemerintah Timor Leste melarang pelintasan truk pengangkut barang masuk ke wilayah negara mereka," kata Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kupang Jimmy Elwaren kepada Antara di Kupang, Jumat.

Ia menjelaskan kegiatan ekspor ke negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah NTT di Pulau Timor itu dilakukan terakhir pada 20 Maret. Komoditas perikanan yang dikirim saat itu, lanjut dia,  berupa ikan teri kering sebanyak 5.040 kilo gram yang dimiliki CV Surya Citra Timor.

Baca juga: Indonesia ekspor produk perikanan senilai Rp13,3 miliar

"Setelah itu tidak ada ekspor lagi sampai sekarang karena sejak 23 Maret diperketat dan pos perbatasan, hanya dibuka dua jam sehari antara 09.00-11.00 WITA," katanya.

Jimmy mengatakan meski demikian pihaknya tetap membuka pelayanan seperti biasa untuk melayani pihak-pihak yang membutuhkan sertifikasi karantina ikan.

"Tentunya kami juga tetap memperhatikan protokol penanganan COVID-19 dalam urusan sertifikasi ikan ini," katanya.

Sementara itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili sebelumnya mengkonfirmasi bahwa bahwa truk-truk pengangkut kargo dari NTT tidak lagi mengantar barang kebutuhan ke Timor Leste karena kebijakan baru pemerintah setempat dianggap memberatkan pengusaha.

Baca juga: Truk kargo dari NTT tidak lagi angkut barang ke Timor Leste


 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020