Jakarta, (ANTARA News) - Bintang film seksi Julia Perez mengaku bangga film yang dibintanginya yakni Kuntilanak Kamar Mayat ikut serta dalam ajang festival film internasional bergengsi "Cannes" di Perancis 13-23 Mei 2009.

Julia Perez, yang mendatangi konferensi pers "19 Judul Film Indonesia Berpartisipasi festival Film Cannes" di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Senin, mengenakan baju berwarna putih-biru.

Bintang film horor itu sempat mendampingi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik untuk melihat-lihat poster film yang akan diikutsertakan dalam festival film Cannes.

"Bangga sekali, suatu kehormatan film yang saya bintangi ikut dalam festival internasional sekelas "Cannes"," ujarnya.

Ia mengakui citra sebagai bintang film horor sekarang tengah melekat pada dirinya. Sejumlah film horor turut dibintanginya seperti Beranak Dalam Kubur, Hantu Jamu Gendong, Sumpah (ini) Pocong dan Kuntilanak Kamar Mayat.

Julia Perez yang berencana akan ke Perancis bukan karena untuk mengikuti festival film "Cannes" tetapi mengurus perceraian dengan suaminya Damien Perez, menginginkan peran sebagai perempuan baik-baik seperti di film Ayat-Ayat Cinta.

"Suatu saat saya akan memerankan perempuan muslimah dengan memakai jilbab," katanya.

Beberapa bintang film, produser dan sutradara hadir dalam acara itu seperti Syaiful Jamil, Sheila Marcia, Ram Punjabi dan Ratna Sarumpaet.

Sementara ke-19 judul film Indonesia ikut dipromosikan dalam festival film itu yakni Terowongan Rumah Sakit, Sumpah Pocong, Mati Suri, Ayat-Ayat Cinta, Kalla, Perempuan Berkalung Sorban.

Berikutnya Janda Kembang, Kereta Hantu Manggarai, Kuntilanak Kamar Mayat, Ketika Cinta Bertasbih, The Real Pocong, Apa Artinya Cinta, Eifel..I am in Love, Kuntilanak 3, Jamila dan Presiden, Sepuluh, Bukan Cinta Biasa, Generasi Biru, dan Queen Bee.

Produksi film Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2005 produksi sebanyak 33 juudl film, tahun 2006 34 buah film, tahun 2007 53 film, 87 film pada tahun 2008 dan 2009 hingga Mei telah mencapai 26 film.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009