Manado (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono menggelar jamuan santap malam bagi para kepala negara KTT Inisiatif Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Initiative).

Jamuan santap malam yang dihadiri oleh sedikitnya 250 orang itu diselenggarakan di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) Manado, Sulawesi Utara, Kamis malam.

Kepala negara peserta KTTB CTI yang hadir malam itu adalah Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo, Presiden Timor Leste Ramos Horta, PM Papua Nugini Michael Somare, PM Kepulauan Solomon David Sikua dan PM Malaysia Najib Razak.

Turut hadir sejumlah duta besar negara sahabat antara lain Amerika Serikat, Polandia, Tunisia.

Jamuan makam malam yang dimulai pukul 19.47 WITA itu diawali dengan penayangan video "The CTI: A Call to Action."

Dalam kerjasama itu, enam negara yang berada di wilayah seluas 5,7 juta kilo meter persegi sepakat berkoordinasi dalam melindungi sumber daya kelautan.

Dengan luas yang hanya dua persen dari lautan di dunia, Segitiga Karang memiliki 76 persen dari spesies karang yang sudah diketahui.

Wilayah itu juga penuh dengan beragam ikan karena keanekaragaman karang yang tinggi. Lebih dari 120 juta orang secara langsung bergantung kepada karunia yang disediakan oleh lautan di wilayah itu untuk makanan dan pendapatan.

Namun sumberdaya yang berharga itu sekarang terancam perubahan iklim, pengambilan ikan berlebih, perikanan ilegal, pembangunan pesisir yang tidak berkelanjutan dan pencemaran, Semua ancaman ini mengakibatkan berkurangnya sediaan ikan, hilangnya bakau dalam skala besar dan degradasi sistem terumbu karang.

Keenam negara itu menjawab tantangan itu dengan menyetujui untuk mengembangkan rencana aksi untuk menerapkan inisiatif baru itu.

Dalam beberapa tahun ke depan negara-negara itu akan bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk melaksanakan strategi kawasan konservasi laut, pengelolaan kelautan yang berkelanjutan, perlindungan spesies terancam dan adaptasi perubahan iklim.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009