"Berfokusnya kegiatan kerja, belajar-mengajar ataupun meeting di rumah saja pada saat ini, membutuhkan perangkat yang bisa diandalkan untuk kegiatan tersebut," kata Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, dalam siaran resmi, dikutip Jumat.
Vivo memberikan kapasitas RAM sebesar 8GB ditambah dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 128GB sehingga pengguna bisa leluasa menyimpan dokumen, foto, video maupun memasang berbagai aplikasi dan game di ponsel Y50.
Untuk layar, Vivo menggunakan desain Ultra Screen O, atau juga dikenal sebagai notch punch-hole, dengan letak kamera depan di ujung kiri atas layar.
Y50 memiliki layar sebesar 6,53 inci resolusi FHD+, dengan rasio layar ke bodi sebesar 90,77 persen, memberikan tampilan yang luas.
Kamera swafoto Vivo Y50 didukung lensa resolusi 16MP, sementara di belakang terdapat empat kamera dengan susunan 13MP kamera utama, super wide-angle 8MP, super makro 2MP dan super bokeh 2MP.
Kamera di perangkat ini, baik untuk bagian depan maupun belakang, dilengkapi dengan fitur Super Night Camera untuk fotografi di malam hari.
Dapur pacu Vivo Y50 diisi chip dari Qualcomm, Snapdragon 665, dipadukan dengan sistem operasi FunTouch OS 10 yang berbasis Android 10.
Ponsel ini didukung baterai berkapasitas 5.000mAh, yang dapat diisi ulang daya dengan abntuan kabel USB Type-C. Ponsel ini dipasarkan seharga Rp3.699.000.
Baca juga: Empat merk ponsel ini tawarkan layanan antar ke rumah
Baca juga: Vivo dan ACT salurkan bantuan 150 ribu masker ke warga prasejahtera
Baca juga: Vivo Indonesia akan tambah kapasitas produksi pabrik Cikupa
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
