Brebes (ANTARA News) - Menkominfo, M Nuh mengatakan, era teknologi informasi di Indonesia kian pesat, sehingga masyarakat harus mempu mengendalikan diri sendiri untuk menghindari informasi yang berbahaya dan penggunaannya juga dijaga.

Menkominfo di sela kegiatan Kongres IPNU/IPPNU di Brebes, Jateng, Sabtu, mengatakan, kencangnya arus teknologi informasi yang sulit dibendung sekarang ini, diharapkan agar masyarakat pengguna teknologi informasi (TI) dapat mengendalikan diri.

"Teknologi sangat cepat perkembangannya, apalagi jika kita tak mampu mengendalikan diri maka kita akan kena imbasnya," katanya.

Ia mengatakan, untuk perkembangan dalam dunia internet khususnya, akses cepat tanpa batas kini menjamur, dan situs berbahaya seperti situs porno, itu telah dibendung dengan maksimal.

Namun dalam perkembangannya, kata dia, pengguna selalu saja dapat mengakses situs berbau pornografi, akibatnya informasi semacam itu dapat ditemukan lagi.

"Alamat satu telah dibendung, tapi masyarakat rupannya lebih pintar dengan membuka alamat situs sejenis yang lain," katanya menegaskan.

Ia menambahkan, dengan semakin besar masyarakat yang mengkonsumsi penggunaan situs pornografi, maka solusinya ada pada diri sendiri.

Menurut dia, masyarakat harus pintar untuk mengendalikan dirinya dari segala alamat situs yang dilarang tersebut.

"`Self filtering` atau pengendalian dari diri sendiri terhadap situs pornografi misalnya, atau situs berbahaya lainnya," katanya.

Sementara itu disinggung adanya sikap ketidakpuasan terhadap UU ITE, dia mengatakan, Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sifanya hanya mengatur saja

Jadi UU tersebut jika menurut masayarakat masih kurang puas, hal itu dapat diajukan dalam judicial review.

"Silahkan masyarakat untuk memberikan saran apabila dalam UU ITE yang telah disahkan 2008 oleh pemerintah dianggap kurang, karena, itu akan dipertimbangkan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009