Roma (ANTARA News/AFP) - Italia dan China menandatangani kesepakatan perdagangan senilai total lebih dari satu miliar euro pada Senin, termasuk sebuah usaha patungan antara raksasa otomotif Fiat dan Guangzhou Automobile Industry Group (GAIG), kata pejabat.

Kesepakatan ditandatangani selama kunjungan oleh Presiden China Hu Jintao, yang akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi kelompok delapan (G-8) yang dimulai Rabu di L`Aquila, Italia pusat.

Menteri perdagangan Italia dan China menandatangani protokol untuk mendorong investasi di masing-masing negara, termasuk kerjasama teknologi dan parawisata.

Fiat dan GAIG menandatangani sebuah kesepakatan untuk membangun sebuah pabrik patungan di China, sebuah investasi senilai lebih dari 400 juta euro (550 juta dolar AS), kata grup Italia.

Produksi dirancang dimulai dalam paruh kedua 2011 dengan produksi awal tahunan 140.000 Fiat Lineas, sebuah mobil keluarga ukuran sedang, dan 220.000 mesin T-Jet berkekuatan 120 dan 150 tenaga kuda.

Jumlah tersebut diharapkan meningkat menjadi 250.000 mobil dan 300.000 mesin, kata Fiat.

"Ini sebuah fase penting, dengan sebuah mitra penting, dalam internasionalisasi Fiat," kata pimpinan Fiat Luca Cordero di Montezemolo kepada wartawan.

Grup Italia, sebulan lalu menandatangani sebuah aliansi dengan produsen mobil bermasalah AS Chrysler, mengambil 20 persen saham yang dapat dinaikkan menjadi 35 persen dan pada akhirnya menjadi pemegang saham mayoritas.

Namun Fiat hampir pasti kehilangan sebuah penawaran pengambilalihan produsen otomotif Jerman Opel, salah satu anak perusahaan produsen mobil AS General Motors.

Produsen bagian mobil Magna difavoritkan dalam operasional tersebut.

Pada Senin juga, perusahaan asuransi Italia Generali mengatakan, akan mengakuisisi 30 persen saham di grup manajemen aset China Guotai untuk sekitar 100 juta euro (139 juta dolar AS).(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009