Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 40 kontraktor nasional saat ini mengikuti proses tender pembangunan tanggul Situ Gintung dan prasarana penunjang lainnya senilai Rp97 miliar di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

"Sekarang ini pembangunan tanggul Situ Gintung masih dalam proses tender, sebanyak 40 kontraktor nasional sudah mendaftar," kata Wali Kota Tangerang Selatan, HM MT Sholeh di Tangerang, Jumat.

Sholeh mengatakan masalah tersebut dalam Pencanangan Program Pengelolaan Lingkungan Hidup (LH) Secara Terpadu di Lingkup TNI-AD yang digelar di Kesatrian Yonharhanudri I Divisi I Kostrad di Serpong, Kota Tangerang Selatan oleh Menteri Negara (Meneg) LH, Rachmat Witoelar.

Namun Sholeh membantah bahwa penanganan tanggul Situ Gintung dilakukan secara lambat karena sebelumnya harus melakukan studi kelayakan dan sesuai dengan tata ruang wilayah.

Peristiwa Situ Gintung terjadi Jumat (27/3) akibat tanggul penahan yang tidak mampu menampung air bah sehingga memuntahkan jutaan kubik air ke lokasi perumahan penduduk yang letaknya berada dibawah permukaan.

Sekitar 100 korban meninggal dan 112 hilang serta 312 rumah hancur berantakan.

Menurut dia, pembangunan tanggul juga akan dilengkapi dengan sarana maupun prasarana penunjang seperti taman kota, areal bermain dan tempat olahraga.

Bahkan tanggul Situ Gintung akan dilengkapi dengan pintu air agar bila terjadi musim hujan maka dapat dibuka, maka air akan mengelir ke Kali Pesanggrahan.

Pada areal sekitar tanggul juga dibangun sepanjang 10 meter di bagian kanan dan kiri agar warga sekitar dapat memanfaatkan sebagai sarana olahraga.

Walau begitu, katanya, petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat ini melakukan pengukuran ulang terhadap lahan penduduk di terutama pada RT 08/03 Kelurahan Cirendeu yang dianggap paling parah terkena bencana.

Sedangkan pengukuran ulang tersebut untuk pembuatan sertifikat tanah untuk penduduk setempat agar belakangan tidak menimbulkan masalah menyangkut kepemilikan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009