Jakarta (ANTARA News) - PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali menggelar lomba pembuatan video tingkat anak-anak usia 10 hingga 15 tahun yang bertajuk "Kid Witness News" (KWN).

Acara tahunan yang sekarang sudah keenam kalinya itu dicanangkan Kamis, 23 Juli lalu, bertepatan dengan Hari Anak Nasional, kata siaran pers PGI di Jakarta, Kamis.

Dipilihnya Hari Anak Nasional, menunjukkan dukungan penuh KWN Indonesia dalam menyediakan wadah bagi anak-anak Indonesia dalam menyalurkan bakat kreatif mereka, khususnya dalam pembuatan video yang kaya dengan pesan-pesan budaya, cinta bangsa, dan lingkungan hidup.

"Tujuan utama kami menggelar event ini adalah untuk menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugasdi lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut," tutur Ichiro Suganuma, President Director PGI.

"Panasonic juga mendukung salah satu program pemerintah di tahun 2009 untuk mendorong industri kreatif anak bangsa. Oleh karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan anak lewat program yang menarik ini. Kami yakin KWN dapat menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para pesertanya," lanjut Suganuma.

Di tahun yang keenam ini, KWN Indonesia lebih serius untuk mendapatkan bibit-bibit kreatif baru, dengan mendatangi sekolah-sekolah di Jabodetabek, dan menyebarkan materi promosi sampai ke luar Jawa.

Selain mendapatkan dukungan dari para mitra yang berdedikasi dan kompeten, seperti Institut Kesenian Jakarta (Fakultas Film & Televisi), Trans 7, PT Padang Digital Indonesia, WWF Indonesia, dan PT. Senjaya Bersama Utama, tahun ini KWN Indonesia juga mendapat dukungan dari sutradara film kawakan, Garin Nugroho.

"Tahun ini Garin Nugroho bergabung dengan KWN Indonesia sebagai juri kehormatan. Harapan kami, melalui kerja bareng dengan para mitra yang berdedikasi dan berkompeten ini, kami bisa terus meningkatkan kualitas KWN Indonesia, hingga bisa setara atau jauh lebih bagus dibandingkan dengan negara-negara maju lain," tutur Santi Turino, Corporate Communications Manager PGI.

Kontes tahun ini bertemakan "Negeriku, Budayaku, & Lingkungan Hidup". Harapan dari panitia, para peserta bisa menampilkan karya bernuansa seni budaya Indonesia yang beraneka ragam, dengan subtema yang dipilih adalah "Lihat Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia".

Menurut Subagjo Budisantoso, pengajar IKJ sekaligus salah satu juri KWN Indonesia 2009, "Indonesia kaya akan seni budaya, dimana tiap daerah punya ciri khas masing-masing.
Berbagai aktivitas seni budaya warisan leluhur perlu kita lestarikan. Ini sebuah langkah positif untuk bisa kita perlihatkan kepada dunia. Lewat KWN ini, kami yakin anak-anak Indonesia bisa menyajikan karya mereka untuk mendukung pelestarian seni budaya Indonesia yang adiluhung".

Persyaratan mengikuti KWN 2009, satu kelompok peserta terdiri dari 2 sampai 10 siswa dan didampingi seorang guru pembimbing.

Pada tahap awal seluruh peserta dari seluruh kota di Indonesia akan dikompetisikan untuk membuat storyline/naskah/jalan cerita yang kemudian oleh tim juri dari seluruh partner akan disaring (screening) menjadi 10 storyline terbaik dan kemudian mereka akan mendapatkan training dan pelatihan pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Pelatihan IKJ diberikan bertujuan bukan sekadar memberikan kemampuan para finalis untuk
memberikan sentuhan estetis pada setiap karyanya akan tetapi harapannya adalah agar mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi kebanggaan bangsa.

Tahapan berikutnya, bagi peserta yang lolos 10 besar, Panasonic memberikan hadiah berupa masing-masing 1 unit Panasonic E-Cam VDR-D310 dan menyediakan berbagai perangkat produksi lengkap, guna mendukung mereka dalam memproduksi karya video yang berkualitas tinggi.

Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan meliputi kreativitas, originalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3) Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip, efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema.

Susunan Dewan Juri KWN tahun ini di antaranya adalah Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan IKJ), Brigitta Isworo Laksmi (senior journalist), Titin Rosmasari (Pemred Trans 7), Ari Budiharto (Manager Trainer PT Padang Digital Indonesia), WWF, dan Albar Daengparani (Manager Sales and Support PT Senjaya Bersama Utama).

Tahun ini, KWN Indonesia mendapat kehormatan, dengan bergabungnya sutradara kenamaan, Garin Nugroho, sebagai juri kehormatan.

Karya peserta kompetisi KWN dalam format video berdurasi maksimal 5 menit dengan berbagai alternatif konten, antara lain film dokumenter, reportase, drama, animasi kartun, dan materi kreatif lainnya. Seluruh pengambilan gambar menggunakan Panasonic Camera dan hasil video direkam dalam DVD Panasonic. Transkrip ucapan bahasa Indonesia dan diterjemahkan dalam teks berbahasa Inggris.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009