Enam kabupaten yang akan disinggahi peserta dari sekitar 33 negara itu adalah Alor, Lembata, Maumere, Ende, Nagekeo dan Labuan Bajo, kata Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cinta Bahari Indonesia, Raymond T. Lesmana melalui telepon genggam dari Kupang, Kamis.
Lesmana yang mengaku sedang berada di Madano mengatakan para peserta akan berada di setiap kabupaten selama 4-5 hari sehingga diperkirakan para peserta akan berada di NTT selama sekitar satu bulan.
Masyarakat, kata dia, bisa memanfaatkan kehadiran para peserta Sail Bunaken dari berbagai negara ini untuk menawarkan berbagai hasil industri dan kerajinan mereka.
Selain itu, pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan berbagai potensi daerah, kata Raymond Lesmana.
"Ini momentum untuk promosi gratis, sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal," katanya.
Dia juga meminta pemerintah dan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para peserta selama di daerah karena berkaitan erat dengan citra daerah.
"Para peserta harus mendapat kesan yang baik untuk dibawa pulang ke negara asal. Ini akan mendorong warga asing untuk datang ke NTT," katanya.
Lesmana mengatakan peserta Sail Bunaken tahun ini tidak menyinggahi Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT bukan karena masalah penerapan aturan oleh pemerintah Kota Kupang pada tahun 2008 lalu yang merugikan peserta.
"Ini Sail Bunaken dan kami harap tahun 2010, Kota Kupang bisa kembali disinggahi peserta Sail," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
