Manado (ANTARA News) - Kepala Staf Angatan Laut Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno akan mendapatkan penghargaan sebagai warga kehormatan Sulawesi Utara (Sulut).

"Pemberian Penghargaan itu merupakan suatu kehormatan bagi saya," kata Kasal Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis.

Pemberian penghargaan warga kehormatan Sulut itu dijadwalkan dalam sidang paripurna istimewa HUT ke-45 Provinsi Sulut di DPRD Sulut, pada Jumat (25/9).

Menurut Kasal, pemberian penghargaan itu tentunya membawa konsekuensi dengan ikut memajukan Sulut.

Sesuai dengan bidang tugas Angkatan Laut maka yang dilakukan adalah mengamankan perairan Sulut.

"Pemberian ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan TNI Angkatan Laut dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, dengan dilaksanakannya "Sail Bunaken" pada Agustus 2009 lalu, banyak peserta yang hadir pada kegiatan itu ingin kembali berkunjung ke Manado.

"Untuk itu kondisi keamanan yang sudah tercipta selama ini harus dijaga," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Robby Mamuaja mengatakan, penghargan warga kehormatan itu akan diberikan kepada Kasal Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi dan Sekretaris Menkokesra Indroyono.

Pemberian penghargaan itu antara lain atas keberhasilan berbagai kegiatan internasional yang dilaksanakan di Sulut.

Kegiatan internasional sukses dilaksanakan di daerah itu yakni World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, 11-15 Mei 2009, serta Sail Bunaken pada 12-20 Agustus 2009.

Pelaksanaan WOC dan CTI Summit tersebut diikuti ribuan peserta dari mancanegara serta enam kepala negara anggota CTI Summit, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste dan Salomon Island.

Sementara kegiatan Sail Bunaken diikuti antara lain sekitar 25 kapal perang asing dari 14 negara, tiga tall ships, 158 Yacht serta sejumlah KRI.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009