Jakarta (ANTARA) - Bersepeda bisa menjadi salah satu pilihan olahraga Anda walau di tengah pandemi COVID-19 dan menjelang masa normal baru. Tetapi agar lancar melakukan kegiatan gowes ini, Anda perlu mengkonsumsi makanan sehat bergizi.

Olahraga berbasis kardio ini menuntut aliran energi yang konstan dan asupan kalori memainkan peran penting. Berikut tips dari para pesepada untuk menjaga diet makro dan mikronutrisi yang seimbang, seperti dilansir dari Indian Express, Jumat: .

1. Karbohidrat untuk energi dan daya tahan

Karbohidrat memastikan aliran energi yang konstan dalam tubuh untuk daya tahan dan aktivitas yang intens, sehingga menjadikannya sebagai nutrisi penting yang diperlukan untuk olahraga.

Baca juga: Diet tepat untuk mereka dengan masalah jantung

Baca juga: Mari diet seimbang, begini syaratnya


Zat ini membantu seseorang membangun stamina yang dibutuhkan untuk mengayuh terus-menerus. Seseorang perlu mendapatkan asupan karbohidrat dalam jumlah yang tepat sebelum berolahraga, kata Aman Puri, ahli gizi olahraga sekaligus founder Noida Cycling Club.

2. Diet tinggi protein

Setelah perjalanan yang berat, tubuh bisa kelelahan. Asupan protein yang tepat membantu memperbaiki otot, jaringan, dan protein pasca perjalanan.

Protein juga diperlukan untuk membangun otot dan memperbaiki tubuh. Untuk pesepeda, protein komponen penting karena kegiatannya melibatkan banyak otot.

3. Lemak dan elektrolit

Lemak membantu menjaga keseimbangan keseluruhan tubuh selain menjaga tingkat trigliserida tubuh yang dilepaskan oleh tubuh sebagai asam lemak dan memicu pergerakan tubuh dan menyediakan energi untuk proses tubuh.

Di sisi lain, asupan cairan yang tepat saat bersepeda diperlukan karena Anda cenderung kehilangan banyak elektrolit yang keluar melalui keringat saat bersepeda.

Tubuh Anda membutuhkan elektrolit yang cukup; karena itu cairan seperti air lemon dan sejumlah garam diperlukan untuk mengisi kembali nutrisi mikro tubuh, yang umumnya hilang selama latihan.

Baca juga: Tips sederhana agar menu diet Anda lebih sehat

Baca juga: Mengapa ingin banyak "ngemil" selama WFH?

Baca juga: Empat kondisi orang yang seharusnya tidak menjalani puasa sewaktu

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020