Tangerang (ANTARA News) - Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Kabupaten Tangerang, Banten, mengamankan lima pelaku tawuran yang memakan satu korban tewas di Kampung Cisoka, Desa Cireundeu, Kecamatan Soelar.

"Sementara ini kelima orang tersebut masih dimintai keterangan terkait aksi tawuran itu," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Tangerang Kabupaten, Komisaris Ari Wibowo, Senin.

Ari mengatakan apabila hasil keterangan menunjukkan keterlibatannya maka kelima orang yang diamankan tersebut akan dijadikan tersangka atas tewasnya Soleh.

Satu warga yang ditahan yakni David, sedangkan empat orang lainnya bisa dikonfirmasi kepada polisi karena masih dalam pengembangan.

Informasi yang diperoleh, Minggu (6/9) malam terjadi tawuran dua kelompok pemuda yang diawali karena seorang warga Cireundeu RT 01/01, Kecamatan Cisoka, David (20) mengendarai motor dengan knalpot yang berisik melewati sebuah warung.

Merasa terganggu dengan suara motor yang berisik, Ahmad Yani yang sedang nongkrong di warung tersebut menegur David agar mematikan mesin motornya.

David yang tidak terima dengan teguran tersebut, balik menegur Ahmad sehingga keduanya terjadi adu mulut, namun perkelahian urung terjadi dan David pun pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ahmad yang tidak terima dengan caci makian David, mendatangi rumahnya pengendara motor tersebut dan memberikan peringatan agar keluarga David jangan bersikap seenaknya.

Lalu Ahmad meninggalkan rumah David dan mendatangi rumah temannya, Soleh untuk mengajak pergi ke rumah David.

Setelah menceritakan kronologisnya, keduanya sepakat untuk mencari David yang berada di ujung warung tempat awal bertemu dengan Ahmad.

Soleh dan Ahmad kembali menegur David, namun sang pengendara motor tidak terima sehingga David menantangnya untuk berkelahi.

Soleh dan Ahmad mengeroyok David, namun pemuda warga Cireundeu RT 01/01 itu mendadak mengeluarkan pisau dan menyabetkan ke arah perut Soleh, kemudian menusukkan pisaunya dua kali ke dada Soleh.

Korban yang bersimbah darah akhirnya ambruk, sedangkan Ahmad mencoba melarikan diri namun tidak berhasil sehingga pelaku David menusukkan senjata tajamnya dua kali ke arah paha Ahmad.

Kemudian David meninggalkannnya, sedangkan Ahmad yang masih sempat berjalan mendatangi rumah temannya, Komarudin.

Setelah itu, Komarudin memberitahu kejadian tersebut ke warga lainnya, akhirnya warga sepakat mendatangi rumah David, sesampainya di rumahnya, pelaku malah menantang warga dengan mengacungkan senjata tajam panjang (samurai).

Korban Soleh meninggal dalam perjalanan saat dibawa dari lokasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.

Namun kejadian lebih parah bisa dihindarkan setelah puluhan anggota Polrestro Tangerang Kabupaten tiba dan mengamankan situasi di lokasi, sedangkan pelaku digelandang ke kantor polisi.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009