Jakarta (ANTARA News) - Pecatur nomor satu putra Indonesia GM Susanto Megaranto mengeluh karena visanya menuju China belum keluar, sementara kejuaraan China Terbuka akan dimulai 17 September ini.

"Hingga kini visa saya belum dikeluarkan oleh Kedubes China. Padahal kejuaraan waktunya sudah dekat dan saya dijadwalkan bertolak ke China, Selasa (15/9)," ungkap Susanto di Jakarta, Minggu.

Susanto mengaku, untuk menghilangkan stres dan melakukan persiapan menuju China, ia tampil dalam kejuaraan catur cepat 25 menit di Senayan, Jakarta.

"Saya bersyukur bisa meredam stres dan tampil sebagai juara di catur cepat 25 menit yang berakhir, Minggu (13/9)," kata Susanto.

Ia berharap, visa yang didambakan sebagai alat memperlancar keberangkatan menuju China bisa rampung secepat mungkin. Dengan harapan bisa tampil di event yang memiliki rating cukup tinggi di kawasan Asia. Bahkan hadiahnya juga cukup menggiurkan mencapai 8.000 dolar AS untuk putra.

Tampil sebagai juara di catur cepat dengan nilai 8,5 VP, katanya, dapat dijadikan hiburan sebelum bertolak menuju China. Sebagai pecatur hebat ia tidak enak bila tidak turun dalam suatu event yang ada di depan matanya seperti catur cepat yang digelar di Gedung KONI, Senayan, Jakarta.

Kejuaraan catur cepat yang diikuti 322 itu berjalan cukup ketat dan enak ditonton karena semua pecatur terbaik nasional tampil di dalamnya selain Susanto Megaranto. Posisi kedua direbut Kasmiran setelah mengantongi nilai 7,5 VP diikuti Irwanto Sadikin juga dengan nilai 7,5 VP.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009