Bojonegoro (ANTARA News) - Lagi, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengakibatkan empat orang tewas. Tabrakan kali ini melibatkan dua sepada motor.

"Kedua sepeda motor bertabrakan, karena salah satu pengendara sepeda motor dalam keadaan mabuk," kata Kasubag Lantas Polwil Bojonegoro, Kompol Gufron, Jumat.

Mereka yang tewas Muhammad (28) dan Kasmudji (25), keduanya warga Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Tuban, pengendara sepeda motor Yamaha Vega dengan nopol S 2547 HT.

Dua korban tewas lainnya, Agus Hariyanto (30) dan Putut (32), keduanya warga Desa Gadeng, Kecamatan Babat, Lamongan, yang berkendaraan Suzuki Tornado dengan Nopol S 3395 JZ.

Dari keterangan yang diperoleh, kedua sepeda motor itu, bertabrakan di jalan raya di pantura di Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Tuban, Kamis (24/9) pukul 21:00 WIB.

Sepulang dari berlebaran di keluarganya di Widang, Tuban, Kasmudji yang membonceng Muhammad, dengan sepeda motor Yamaha-nya, ketika itu melaju dari arah barat ke timur, dengan tujuan pulang ke rumah.

Ditengah perjalanan, keduanya ditabrak sepeda motor Suzuki Tornado dikendarai Agus Hariyanto yang berboncengan dengan Putut, dari arah berlawanan.

Menurut Gufron, dari hasil pengusutan polisi, sepeda motor yang dikendarai Agus Hariyanto berjalan dengan kecepatan tinggi dan tidak terkontrol, karena pengendaranya mabuk, setelah pesta minuman keras.

"Karena pengendaranya tewas, dalam kasus tabrakan sepeda motor ini tidak ada tersangkanya," katanya menegaskan.

Sebelum itu, di jalur pantura di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban, bus Jaya Utama bertabrakan dengan mini bus Suzuki Carry. Akibat tabrakan itu, satu keluarga, pasutri Mashuri (47) dan Yuliati (39) asal Malang dan empat anaknya, Fita Anggraeni (19), Venny Anggraeni (16), Abu Bakar (9) dan Naswa (7 bulan ), tewas ditempat kejadian.

Korban tewas lainnya, awak bus Jaya Utama, Paeman (40) asal Sragen, Jawa Tengah. Selain itu, ditemukan tiga korban yang menderita luka-luka dari penumpang bus yaitu, M.Kholiq (38), Rotun (25) dan Intan Nurcahyati (4), satu keluarga asal Rembang, Jawa Tengah. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009