Kekalahan Dinara Safina pada babak kedua di tangan petenis yang mendapat wildcard dan peringkat 226 Zhang Shuai hari Senin lalu, membuka jalan bagi Serena Williams untuk mengakhiri kekuasaan Dinara Safina di posisi satu dunia yang telah bertahan selama 25 pekan dan dia terlihat tidak pernah menyia-nyiakan peluangnya.
Petenis AS berusia 28 tahun itu sempat mencuri poin pada servis pertamanya namun kemudian dia akhirnya memastikan kemenangan pada match-point keempatnya pada turnamen tenis berhadiah total 6,6 juta dolar itu.
Sementara itu Maria Sharapova berjuang keras dari ketinggalan 2-5 di set ketiga sebelum akhirnya mengalahkan unggulan kesembilan asal Belarus Victoria Azarenka 6-3, 6-7, 7-5.
Unggulan ke-15 asal Rusia itu, yang merebut gelar pertamanya sejak dia bermain kembali setelah cedera, pada turnamen di Tokyo Sabtu lalu, dipaksa untuk bangkit dari ketinggalan dan akhirnya menyelesaikan pertandingan yang berlangsung selama tiga jam itu.
Pada pertandingan lain, unggulan keempat Elena Dementieva meneruskan langkah gemilang dia di pusat tenis Olimpiade itu dengan mencatat kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis Hungaria Melinda Czink.
Petenis Rusia yang merebut medali emas Olimpiade itu tidak pernah berada dalam bahaya dalam pertandingan melawan petenis peringkat 51 dunia 51 Czink dan akan menghadapi petenis nomor satu China Li Na pada babak 16 besar.
Sementara itu pada kelompok putra, juara China Terbuka 2004 Marat Safin sebelumnya mencatat kemenangan 6-4, 6-2 di babak pertama atas petenis Argentina Jose Acasuso, untuk mengawali salah satu turnamen terakhir dia menjelang pensiun.
Unggulan ketujuh Fernando Gonzalez juga meneruskan langkahnya dengan kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis Spanyol David Ferrer dan petenis AS James Blake menundukkan petenis kualifikasi asal Jerman Florian Mayer 6-3, 3-6, 6-3.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
