Pekanbaru (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie yakin partainya akan mampu bangkit dari keterpurukan.

Hal tersebut diungkapkan Aburizal yang akrab disapa Ical, usai terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Pekanbaru, Riau, Kamis dini hari.

"Ini adalah kemenangan seluruh bangsa Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, Ical mengajak seluruh kader Golkar untuk bersama-sama bekerja kembali demi kemajuan bangsa.

Ical dalam pidatonya mengutip pernyataan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela bahwa kualitas sebuah partai diuji bukan saat terpuruk tetapi di saat bangkit kembali dari keterpurukan.

"Saya yakin kita akan bangkit kembali dari keterpurukan," katanya.

Menurut Ical, Partai Golkar bukan merupakan kendaraan perorangan tetapi merupakan kendaraan bagi bangsa Indonesia untuk menuju yang lebih baik.

Ical juga mengatakan, Partai Golkar membuktikan telah mampu menjalankan proses pemilihan (ketua umum Golkar) secara demokratis dan bisa membedakan antara persaingan dan permusuhan.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan dirinya sebagai ketua umum dan juga yang telah memilih kandidat lainnya.

"Saya, Surya Paloh, Tommy Soeharto (Hutomo Mandala Putra) dan Yuddy Chrisnandi adalah sahabat-sahabat dan kader-kader Golkar yang ingin memberikan yang terbaik," kata Ical yang masih menjabat sebagai Menko Kesra itu.

Ical mengakui bahwa kompetisi dalam perebutan ketua umum berlangsung sangat tajam dan ketat karena semua kandidat mempunyai tekad yang sama dan kuat untuk kemajuan partai.

Ia mengakui bahwa Partai Golkar saat ini ada di persimpangan jalan, namun yakin ke depan Golkar akan mampu bangkit kembali.

Ical menegaskan, partainya ingin merebut kekuasaan namun bukan semata-mata hanya untuk kekuasaan.

Pada bagian lain Ical juga menegaskan tekadnya untuk terus mengawal kebhinnekaan Indonesia melalui Partai Golkar yang akan dipimpinnya.

Dalam pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar yang dilakukan melalui pemungutan suara (voting), Kamis dinihari, Aburizal Bakrie memperoleh 296 suara dan Surya Paloh 240 suara. Sedangkan Tommy Soeharto dan Yuddy Chrisnandi tidak mendapatkan suara sama sekali.

Dalam periode lima tahun ke depan, Aburizal Bakrie akan menggantikan Mohammad Jusuf Kalla yang telah menjadi Ketua umum DPP Partai Golkar masa bakti 2004-2009.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009