Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pemerintah segera mengucurkan bantuan dana untuk membangun kembali wilayah Sumatra Barat (Sumbar) yang rusak akibat guncangan gempa akhir September lalu.

"Saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan, Panitia Anggaran DPR dan BNPB. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari sudah ada langkah maju untuk pencairan dana," katanya usai melakukan kunjungan kerja ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta, Selasa.

Menurut dia, bantuan dana untuk pembangunan kembali bangunan dan infrastruktur di wilayah Sumatra Barat yang rusak akibat gempa akan dicairkan secara bertahap dengan pencairan tahap awal sebesar Rp560 miliar.

Bantuan dana awal itu, dia melanjutkan, penggunaannya akan diprioritaskan untuk pembangunan kembali perumahan penduduk yang rusak.

"Saya belum bisa sebut berapa-berapa untuk rumah sebelum ada realisasi dana, tapi pasti ada bantuan untuk rumah yang rusak berat sampai ringan," katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa penyerahan bantuan dana untuk pembangunan kembali perumahan penduduk akan dilakukan dengan pola yang sebelumnya diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat.

Pemerintah akan menyerahkan bantuan dana dalam bentuk hibah kepada kelompok masyarakat melalui pemerintah daerah.

"Masyarakat yang akan melakukan pembangunan, pemerintah daerah harus di depan untuk memonitor," katanya.

Ia menambahkan, selain membantu pembangunan perumahan penduduk, pemerintah juga akan membangun kembali fasilitas pendidikan dan kesehatan yang rusak akibat gempa.

Pemerintah memulai tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Sumatra Barat pada 1 November.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009