tahun lalu di Jakarta Pusat sendiri aja di kondisi H-7 (Idul Adha) sudah ada 155 lokasi
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Suharini Eliawati mengatakan seminggu jelang perayaan Idul Adha 1441H, hanya ada 37 titik penampungan hewan kurban di wilayah Jakarta Pusat.

"Ada penurunan jelas, karena dibandingkan dengan tahun lalu di Jakarta Pusat sendiri aja di kondisi H-7 (Idul Adha) sudah ada 155 lokasi, tapi tahun ini baru ada 37 titik penampungan," kata Suharini saat dihubungi, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor berkurangnya titik-titik penampungan hewan kurban di delapan kecamatan yang tersebar di Jakarta Pusat.

Ia mengatakan titik-titik penampungan hewan kurban saat ini harus didirikan mengikuti protokol kesehatan contohnya seperti titik penampungan hanya diperbolehkan di zona hijau COVID-19.

Baca juga: Belasan hewan kurban tidak layak jual di Jakarta Timur

"Aturan itu (tempat penampungan hewan di zona hijau COVID-19) sudah pasti dan mutlak. Lalu untuk teman-teman pedagang, juga harus menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pakai masker, dan jaga jarak, itu standar kesehatan yang harus di terapkan,"ujar Suharini.

Hingga Jumat (24/7) tercatat ada sekitar 1.600 hewan kurban yang masuk ke wilayah Jakarta Pusat dan seluruh sudah menjalani pemeriksaan dari Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat.

Selain di Jakarta Pusat, sebelumnya pada Kamis (23/7) diberitakan di wilayah Kota Jakarta Timur penurunan jumlah lokasi penampungan hewan kurban pun terjadi akibat COVID-19.

"Pada tahun lalu ada 543 lokasi dan untuk tahun ini hanya 217 lokasi, atau berkurang 326 tempat pemotongan hewan," kata Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, di Jakarta.

Baca juga: Pedagang hewan kurban tawarkan bonus kambing selama pandemi COVID-19





Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020