Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC (SFC) berhasil menekuk Pelita Jaya 3-1 pada putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa sore.

Gol SFC diciptakan Rahmat Rivai di menit ke-3, Arif Suyono di menit 38, dan Anoure Obiora Richard di menit 80. Sedangkan, gol tunggal Pelita Jaya diciptakan Edison Fonseca menit ke-7.

Tiga menit setelah kick off yang dimulai 15.30 WIB, SFC telah berhasil mencetak gol melalui sundulan Rahmat Rivai yang memanfaatkan umpan silang dari Zah Rahan. Kedudukan 1-0 untuk "Laskar Wong Kito".

Menit ke-5 Pelita Jaya nyaris menyamakan kedudukan melalui tendangan I Made Wirahadi, bola yang bergulir ke gawang masih dapat disusul oleh defender SFC, Ambrizal.

Pelita Jaya baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-7, melalui striker anyarnya Edison Fonseca yang lepas dari penjagaan Charis Yulianto.

Umpan silang I Made Wirawan disambut oleh Fonseca dengan mengirimkan bola langsung ke arah gawang yang sudah ditinggalkan Ferry Rotinsulu. Skor 1-1 untuk Pelita Jaya.

Menit 30, Kapten SFC Keith Kayamba Gumbs melesakkan tendangan ke gawang setelah menerima umpan matang dari Arif Suyono, bola masih dapat ditepis kiper.

Sama halnya dengan kejadian satu menit kemudian, sundulan Kayamba kembali di tepis kiper.

Tak mau ketinggalan, Fonseca kembali mengancam gawang Ferry Rotinsulu melalui aksi individu, namun beruntung bagi SFC karena Ambrizal dapat memenangkan adu duel dengan membuang bola.

Menit 38, gelandang SFC Arif Suyono berhasil menambah keunggulan menjadi 2-1 setelah berada dalam posisi yang tepat di muka gawang. Mantan pemain Arema Malang ini, dengan tenang melepaskan tendangan ke arah gawang.

Kedudukan 2-1 untuk SFC ini terus bertahan hingga turun minum, meskipun terjadi penambahan waktu 1 menit.

Memasuki babak kedua, kedua tim menaikkan tempo permainan sehingga pertandingan menjadi tontonan menarik bagi belasan ribu penonton yang memadati stadion.

Pelatih Pelita Jaya Fandy Ahmad melakukan penggantian pemain dengan menarik Yuthajak Kojan dan memasuki Johan Ibo yang telah pulih dari cedera.

Rahmad Darmawan pun menarik Cristian Worabay dan memasukan defender anyar SFC, Precious Emuerejeye di menit 58, dan Rahmat Rivai diganti dengan Anoure Obiora Richard di menit 68.

Amunisi kekuatan baru ini, berbuah hasil fositif bagi SFC di menit 80.

Striker SFC Anoure Obiora berhasil mencetak gol dari sisi kiri kotak penalti setelah memanfaatkan umpan satu dua Keith Kayamba Gumbs. Kerjasama yang apik antara keduanya mengubah kedudukan 3-1 untuk "Laskar Wong Kito".

Unggul dua gol, membuat RD tenang dengan menarik Isnan Ali dan memasukkan Slamet Riyadi di menit 81.

Beberapa kali SFC kembali menciptakan peluang gol, namun, keunggulan 3-1 tetap bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit Rorin Situmeang.

Selama pertandingan, Rahmad Darmawan menurunkan Ferry Rotinsulu (kiper), empat pemain belakang, Isnan Ali (Slamet Riyadi 81`), Charis Yulianto, Ambrizal, Cristian Worabay (Precious 58`).

Kemudian, empat pemain tengah, M Nasuha, Zah Rahan, Ponaryo Astaman, Arif Suyono, dan dua pemain depan, Keith Gumbs dan Rahmat Rivai (Anoure Obiora Richard 80`).

Sementara, pelatih Pelita Jaya Fandy Ahmad menurunkan I Made Wardhana sebagai kiper, empat pemain belakang, Supardi (c), Ahmad Jufriyanto, Eduardo Bizarro, Ardan Aras.

Kemudian, empat pemain tengah Yusmadi, Basri Badussalam (Esteban Vizcarra 34`), Firman Utina, Yuthajak Kojan (Johan Ibo 53`), dan dua pemain depan Edison Fonseca dan I Made Wirahadi.

Sepanjang pertandingan wasit memberikan kartu kuning kepada Johan Ibo di menit 63, dan Esteban Vizcarra di menit 86.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009