Jakarta (ANTARA/JACX) - Informasi yang menyatakan ada belasan karyawan pusat perbelanjaan Transmart Palembang, Sumatera Selatan, positif COVID-19, belum lama ini tersebar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.

Disampaikan pula dalam pesan berantai itu, pemerintah daerah setempat akan menutup salah satu ritel besar di Palembang tersebut selama 10 hari. Penutupan lokasi itu juga bakal melibatkan pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja Palembang, bahkan aparat militer. 

Masyarakat, dalam pesan itu, juga diimbau untuk tidak berkunjung ke lokasi hiburan tersebut.

Lantas, benarkah belasan karyawan Transmart Palembang terpapar COVID-19?
 
Tangkapan layar hoaks karyawan Transmart Palembang terpapar COVID-19. (WhatsApp)


Penjelasan:
VP Coorporate Communication PT. Trans Retail Indonesia Satria Hamid, melalui akun Twitter @Transmart_IND, membantah kabar yang menyatakan belasan karyawan Transmart Palembang telah terpapar virus corona jenis baru (COVID-19).

"Terkait berita yang tersebar mengenai seolah-olah ada karyawan Transmart Palembang yang positif COVID-19, kami informasikan berita itu tidak benar alias hoaks," demikian keterangan akun @Transmart_IND pada Rabu (29/7).

Dalam klarifikasi tersebut, dituliskan pula saat ini Transmart Palembang tetap buka. Pusat perbelanjaan dan hiburan di Palembang itu juga tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Klaim: Belasan karyawan Transmart Palembang positif COVID-19
Rating: Salah/Disinformasi
 
Tangkapan layar klarifikasi soal karyawan Transmart Palembang terpapar COVID-19. (Twitter)


Cek Fakta: Banyak karyawan Citos terpapar COVID-19? Ini faktanya

Cek Fakta: Pasien COVID-19 di RSUI dan RS Persahabatan meningkat?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020