Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (29/7), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,04 persen atau 2,20 poin, menjadi menetap di 6.131,46 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,40 persen atau 24,38 poin menjadi 6.129,26 poin pada Selasa (28/7), rebound dari penurunan 0,31 persen atau 18,94 poin menjadi 6.104,88 poin pada Senin (27/7) , setelah jatuh 1,41 persen atau 87,62 poin menjadi 6.123,82 poin pada Jumat (24/7).

Next, perusahaan pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris, melambung 7,68 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group yang melonjak 4,75 persen, serta perusahaan rumah mode mewah Inggris Burberry Group terangkat 3,69 persen.

Sementara itu, Taylor Wimpey, perusahaan pengembang perumahan Inggris, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 8,09 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris Barclays yang anjlok 6,11 persen, serta perusahaan yang merancang, membuat dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya Rolls-Royce Holdings jatuh 3,62 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020