Vientiane (ANTARA News) - Taekwondoin asal Sumatera Barat, Mery Wandra, menambah perolehan medali emas bagi Indonesia setelah mengalahkan atlet Thailand Nacha Punthong dengan skor tipis 1-0 di kelas bantam putra SEA Games Laos di Vientiane, Jumat.

Dengan sukses tersebut, Indonesia setidaknya berhasil meningkatkan prestasi dibanding SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima yang tanpa membawa satu pun medali emas.

Tendangan telak Mery yang tepat mendarat di badan lawan, terjadi pada saat-saat terakhir untuk menentukan kemenangannya.

"Di SEA Games 2007 lalu, dia yang menjadi juara dan saya tidak mengira bisa mengalahkan dia, saya hanya berusaha tampil tenang," kata Mery yang meraih emas pertama di ajang SEA Games tersebut.

Namun sukses Mery gagal diikuti oleh rekan-rekannya, yaitu Rahadewi Neta (berat ringan putri), Nurul Fadlilah (kelas bulu) dan Yulius Fernando (berat ringan putra). Nurul dan Neta meraih medali perak sementara Yulius harus puas hanya membawa pulang medali perunggu.

Usai pertandingan, manajer tim Joseph Hungan mengakui bahwa apa yang diraih taekwondo pada pertandingan hari ketiga tersebut meleset dari perkiraan karena yang ditargetkan meraih emas justru Yulius.

"Kita sebenarnya lebin mengunggulkan Yulius untuk meraih emas, tapi ternyata meleset dan yang mendapat emas justru Mery Wandra," kata Joseph.

Tim taekwondo Indonesia masih berpeluang untuk menambah medali emas karena pada pertandingan Sabtu (12/12) akan tampil dua atlet, yaitu Jason Filomeno dan Francisca Valentina.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009