Padang (ANTARA News) - Warga Piai Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang menemukan mayat Phalevi, bocah berusia 3 tahun yang terapung di sebuah sungai di desa setempat.

Phalevi kemudian diketahui merupakan warga Piai Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Sumatera Barat.

Wakapoltabes Padang, AKBP. Wisnu Handoko, di Padang, Minggu, mengatakan pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga ada sosok mayat terapung di sungai daerah Piai Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.

"Dari laporan masyarakat inilah, pihak kepolisian langsung menuju tempat lokasi kejadian yakni di sungai daerah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung", katanya.

Menurutnya, diduga tidak bisa berenang, korban meninggal dunia diseret arus sungai yang sangat kencang, ketika itu hujan lebat mengguyur Kota Padang.

"Diperkirakan mayat yang ditemukan warga tersebut sudah berada di air sekitar empat jam, pihak kepolisian bersama warga membantu untuk mengangkat mayat yang terapung di sungai tersebut", ujarnya.

Dia menambahkan, pihak kepolisian selanjutnya membawa mayat tersebut ke sebuah rumah sakit untuk dilakukan otopsi memastikan penyebab kematian.

"Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian korban yang tewas di sungai, apakah tidak bisa berenang atau dibunuh," jelasnya.

Dia mengatakan, saat mayat tersebut diangkat dari sungai, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kita masih menunggu hasil otopsi di rumah sakit yang dilakukan tim dokter setempat. Jika ada tanda-tanda kekerasan maka itu merupakan kasus pidana", ungkapnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009