Malang (ANTARA News) - Gol tunggal yang dilesakkan M Kamri ke gawang Ferry Rotinsulu pada menit ke-90 mampu menyelamatkan Persema dari hasil imbang ketika menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gajayana, Minggu petang.

Gol satu-satunya M Kamri menjelang berakhirnya babak kedua itu hasil umpan dari Siswanto yang tidak disia-siakan oleh pemain mungil tersebut. Umpan matang tersebut langsung disambut M Kamri dengan sundulan kepala dan akhirnya menjebol gawang Ferry Rotinsulu.

Pada 45 menit babak pertama kedua tim sama bermain terbuka dan saling serang, namun serangan bertubi-tubi dari tim tuan rumah Persema maupun tim tamunya Sirwijaya FC sama-sama belum mampu mengoyak jantung pertahanan kedua tim.

Hingga peluit panjang wasit Aeng Suarlan tanda pertandingan 45 menit babak pertama berakhir kedudukan masih tetap imbang tanpa gol (0-0).

Memasuki menit-menit awal babak kedua, kedua pelatih tim masih tetap mempertahankan pemain "starternya" dan tetap bermain terbuka saling menyerang. Namun, beberapa menit babak kedua, penjaga gawang Sriwijaya FC Hendro Kartiko terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit (RS) dengan ambulance karena mengalami cedera cukup parah.

Hendro Kartiko terlihat kesakitan karena pelipis kanannya berdarah setelah membentur tiang gawang cukup keras ketika berusaha mengamankan bola tendangan pemain Persema Brima Pepito Sanusie.

Akibat lukanya yang cukup serius dan harus dilarikan ke RS, pelatih Sriwijaya FC Rachmad Dharmawan memasukkan Ferry Rotinsulu sebagai benteng pertahanan tim berjuluk "Laskar Wong Kito" tersebut.

Melihat permainan Sriwijaya FC yang diperkluat beberapa pemain timnas seperti Ponaryo Astaman, Arif Suyono, dan Isnan Ali tak berkembang dan belum mampu menjebol gawang Persema yang dikawal I Komang Putra, Rachmad Dharmawan terpaksa menarik Arif Suyono dan memasukkan Rachmad Rivai serta Obiora yang digantikan M Nasuha.

Hanya saja upaya keras untuk menambah amunisi baru tersebut tak membuahkan hasil, bahkan beberapa detik menjelang berakhirnya 45 menit babak kedua, Sriwijaya FC justru kebobolan sehingga kedudukan menjadi 1-0.

Selama 90 menit pertandingan wasit Aeng Suarlan mengeluarkan dua kartu kuning yang dihadiahkan untuk Isnan Ali dan Christian Warobay (Sriwijaya FC).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009