Denpasar (ANTARA News) - Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus Banjar Tuka, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, akan menggelar tiga kali misa suci perayaan Natal 2009.

"Perayaan misa Natal dilakukan lebih dari sekali mengingat tempat suci itu tidak mampu menampung luapan umat sekaligus," kata Ketua Dewan Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus Desa Tuka, Ketut Jack Mudastra di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, umat kristen di daerah itu sekitar 800 kepala keluarga (4.500 jiwa) yang terbagi dalam 11 sektor, sementara kapasitas yang tersedia tidak lebih dari 1.200 orang.

Untuk itu perayaan misa suci dilakukan sebanyak tiga kali dan umat mengikuti salah satu dari ketiga kegiatan tersebut.

Jack Mudastra menjelaskan, kegiatan pertama akan dilakukan pada malan Natal (24/12), menyusul dua kali pada Hari Raya Natal (25/12) yang dipimpin oleh Romo Paroki serta seorang Romo pembantu.

"Segala persiapan perayaan tersebut kini mulai disiapkan oleh seksi liturgi yang berkaitan dengan urusan perayaan Eka Resti gereja tersebut," tutur Jack Mudastra.

Ia menambahkan, umat di luar gereja kini mulai mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Natal yang tinggal tiga hari lagi.

Persiapan tersebut antara lain membuat penjor, yakni sebatang bambu yang dihias dengan janur untuk dipasang di depan pintu gerbang pekarangan rumah.

Pemasangan penjor di depan pintu pekarangan warga itu dilakukan seperti halnya umat Hindu menyambut Hari Raya Galungan, hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan) yang jatuh setiap 210 hari sekali.

"Persis sama seperti yang dilakukan umat Hindu. Ini merupakan tradisi yang kami warisi dari leluhur," katanya.

Tuka merupakan desa pertama di Bali yang penduduknya memeluk agama Kristen, yakni sejak tahun 1935.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009