Kasat Reskrim AKP Agus Gustiaman SH, mengatakan peristiwa maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB menimpa Tarsu (28) dusun Cipicung, desa Karangsari.
"Korban saat itu juga tewas kesetrum di rumah temannya yang masih satu desa," katanya.
Ia menerangkan dari laporan anggotanya dilapangan, korban tewas ditempat dengan kondisi badan terkujur kaku setelah terjatuh dari posisi tihang antena televisi yang berada diatap rumah.
Kata Kasat, tewasnya warga yang bekerja sebagai buruh serabutan tersebut tewas karena kelalaian saat memperbaiki antena yang ternyata memiliki aliran listrik.
Ia menjelaskan antena listrik yang hendak diperbaiki korban karena tihangnya basah diakibatkan terkena air hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Tiang antena tersebut itu ternyata basah, dan ada aliran listrik, sehingga menyebabkan korban tewas kesetrum," katanya.
Sementara itu antena tersebut ternyata kontak dengan televisi yang masih menyala sehingga diduga listrik dengan ketegangan tinggi tersebut mengalir ke tihang antena.
Akibatnya korban yang tewas seketika dengan luka bakar dibagian tangan kanannya sebelumnya tidak mengetahui kondisi tihang antena yang basah dan memiliki aliran listrik.
Peristiwa tersebut korban sempat diperiksa tim medis dari Puskesmas setempat bersama aparat kepolisian Polsek dan menyatakan murni tewas akibat tersengat listrik.
Kini korban diserahkan kepada pihak keluarga dan selanjutnya akan disemayamkan di tempat pemakaman umum tidak jauh dari rumah keluarganya, kata Kasat.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
