Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Thailand akan mengizinkan turis asing berkunjung untuk masa tinggal yang lebih lama mulai Oktober, sebagai salah satu cara menghidupkan kembali sektor ekonomi utama negara itu yang telah hancur karena pandemi COVID-19.

Wisatawan bisa tinggal setidaknya selama 30 hari, dengan 14 hari pertama di karantina di sekitar hotel mereka, sebelum mereka dapat mengunjungi daerah lain, kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn kepada Reuters.

“Pada 1 Oktober kami akan mulai di Phuket,” kata Yuthasak seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (21/8).

Nantinya, wisatawan harus melakukan dua tes virus SARS-CoV-2 selama karantina sebelum mereka dapat melakukan perjalanan ke seluruh pulau, kata Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakitprakarn.

Selain itu, mereka juga harus mengikuti tes tambahan dan tetap berada di dalam provinsi (yang dikunjungi) selama seminggu lagi sebelum mereka dapat melakukan perjalanan ke bagian lain negara itu.

Thailand telah hampir tiga bulan tanpa kasus terkonfirmasi penularan COVID-19 dengan sudah lebih dari 3.300 kasus COVID-19.

Negara itu mengharapkan bisa mendapatkan kunjungan 8 juta turis asing tahun ini.


Baca juga: Jepang siaga dengan lonjakan kasus COVID-19 di tengah kampanye wisata

Baca juga: Tempat yang bisa dikunjungi untuk habiskan akhir pekan Idul Adha

Baca juga: Adaptasi kebiasaan baru, di Jepang tak boleh ciuman di bar

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020