Solo (ANTARA News) - Bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan ditemukan sudah tidak bernyawa di Jalan Cendrawasih VI RT 1/RW 9, Kampung Gremet, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jateng, Rabu.

Mayat bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung, Kartini (30) warga Asli Jatinom, Klaten, yang tinggal di Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, sekitar pukul 06:00 WIB.

Menurut Kartini, bayi perempuan tersebut saat ditemukan dalam kondisi sudah tewas dibungkus seperti sebuah paket dan mengeluarkan bau tak sedap karena diduga sudah membusuk.

Peristiwa tersebut berawal ketika Kartini bersama suaminya datang di tempat kejadian, Rabu (6/1) sekitar pukul 06:00 WIB untuk mencari barang-barang rongsokan.

Dia curiga saat melihat barang seperti bungkusan paketan yang dibuang di dekat tempat sampah dan setelah dibuka ternyata isinya mayat bayi perempuan.

"Saya pikir bungkusan atau paketan yang dibuang. Saya buka ternyata sosok bayi penuh darah dengan bantal warna putih," kata Kartini yang mengaku sudah dua tahun menekuni pekerjaannya sebagai pemulung.

Bayi yang tidak berdosa itu bukannya dimakamkan di tempat yang layak oleh orang tuanya, lanjutnya, tetapi dibuang begitu saja di tepi jalan dengan dibungkus tikar serta dikemas plastik layaknya paketan.

Kartini mengaku heran, mengapa ada orang tua yang tega membunuh anak kandungnya sendiri, tetapi diduga mereka nekat melakukan itu, agar aibnya tidak terbongkar.

Atas kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan kepada warga sekitar dan kemudian dilanjutkan ke aparat Kepolisian. Polisi kemudian datang melakukan mengecekan dan menurut dugaan sementara bayi perempuan tersebut sengaja dibuang oleh oran tuanya.

Sementara Kapolsek Banjarsari AKP Edison Panjaitan menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan soal menemuan mayat bayi perempuan tersebut. Namun, bayi perempuan yang diperkirakan masih berusia tujuh bulan tersebut diduga korban hasil aborsi.

"Kami masih melakukan menyelidiki siapa yang membunuh dan sengaja membuang bayi tak berdosa itu, kata Kapolsek.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010