Jakarta (ANTARA News) - Satu pesawat jet tempur Sukhoi yang dipesan Indonesia dari Rusia, Sabtu siang pukul 11.10 WIB, tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Pesawat yang akan memperkuat peralatan TNI Angkatan Udara (AU) itu dibawa dari Rusia dengan pesawat angkut Antonov AH-124-100, kata Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Arif Mustofa, di Jakarta. Kedatangan Sukhoi jenis SU-30MK2 itu disaksikan oleh Kepala Proyek Sukhoi TNI AU Kolonel Mahandono, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama I Putu Dunia, Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Iko Putra, dan Kolonel Pnb Arif Mustofa. Perusahaan Rusia penghasil pesawat tempur Sukhoi pada 21 Agustus 2007 lalu mengumumkan penjualan enam pesawat tempur kepada Indonesia senilai sekitar 300 juta dolar AS (Rp2,85 triliun). Enam pesawat Sukhoi itu terdiri atas tiga Sukhoi SU-30MK2 dan tiga SU-27SKM, yang akan melengkapi empat pesawat Sukhoi yang telah dimiliki TNI AU sejak September 2003. Dengan kedatangan satu pesawat Sukhoi SU-30MK2 tersebut, maka TNI AU kini telah memiliki tiga SU-30MK2 (dua unit telah tiba pada 26 Desember 2008). Nota kesepahamanan pengadaan Sukhoi itu ditandatangani 21 Agustus 2007. Pesawat tempur Sukhoi yang dipesan akan menggantikan peran pesawat A-4 Skyhawk dan berbasis di Skadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hassanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Rencananya tiga unit Sukhoi SU-30MK2 akan diserahkan Pemerintah Rusia kepada Indonesia pada akhir Januari 2009, setelah ketiga pesawat menjalani serangkaian uji terbang dan dinyatakan siap untuk digunakan. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009