Film beraliran fiksi ilmu pengetahuan garapan James Cameron itu perolehan nilai tiketnya secara global hanya selisih 237 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari 1.8 juta dolar perolehan film "Titanic" di tahun 1998.
"Titanic adalah sebuah kapal, sedangkan Avatar adalah sebuah kapal roket," kata Chris Aronson, wakil presiden senior Fox dari distribusi domestik.
AS dan Kanada menyumbang perolehan bagi Avatar senilai 491.8 juta dolar AS atau tertinggi ketiga sepanjang masa, dan 41.3 juta dolar AS setiap minggunya. Pihak Fox berharap mencapai perolehan 500 miliar dolar AS pada minggu (17/1), ketika bisnis mulai bergairah di hari libur AS, memperingati tokoh hak asasi (HAM), Martin Luther King.
Hal itu tercatat 32 hari setelah diluncurkan. Sebaliknya, "Titanic" membutuhkan 98 hari untuk mencapai perolehan tersebut yang tercatat senilai 601 juta dolar. Di lain pihak, penjualan "Avatar" meningkat dengan harga tiket yang lebih tinggi di tingkat umum dan premium untuk sebuah suguhan tiga dimensi.
Aronson mengatakan, dirinya berharap "Avatar" akan menembus nilai 533 dolar AS, seperti pendapatan "The Dark Knight" minggu depan, meninggalkan "Titanic" selangkah darinya.
Di urutan ketiga di tempati oleh "Star Wars" yang memperoleh pendapatan 461 juta dolar AS. Aronson mengatakan pendapatan senilai 600 juta dolar AS sudah di depan mata, dan dia menunggu pengumuman nominasi Academy Award pada 2 Februari 2010 secara antusias. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
