Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan menggelar Kerjasama Lintas Agama (Interfaith Cooperation) pada 25-28 Januari di Jakarta.

"Pertemuan itu akan menjadi wadah untuk mengembangkan saling pengertian antara para tokoh-tokoh lintas agama kedua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pertemuan tersebut akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa pada 25 Januari 2010 di Gedung Pancasila.

"Pertemuan ini merupakan kerjasama lintas agama yang pertama antara kedua negara, walaupun pertukaran informasi mengenai kehidupan beragama di masing-masing telah dilakukan sejak 1970," katanya.

Faiza menambahkan bahwa pertemuan tersebut akan dihadiri para tokoh dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan, para pemikir, masyarakat madani serta akademisi.

"Mereka akan mendiskusikan antara lain mengenai kerjasama dalam hal pemberdayaan para kaum moderat, mengatasi stereotypes yang negatif, dan mempromosikan kerukunan antarperadaban," katanya.

Pertemuan pertama tersebut, ujarnya, juga akan menjadi awal untuk membahas mekanisme kerjasama yang akan dilakukan dan metode untuk mengembangkan saling pengertian

Berdasarkan informasi dari Direktorat Diplomasi Publik sebagai koordinator acara kerjasama lintas agama, para tokoh tersebut juga akan membahas peningkatan di bidang pendidikan dan pemerintahan, sekaligus menjawab tantangan terhadap isu-isu global seperti pengentasan kemiskinan dan perubahan iklim.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010