Yogyakarta (ANTARA News) - Persiba Bantul memastikan lolos ke babak 16 besar turnamen sepakbola Copa Indonesia setelah dalam pertandingan leg ke dua babak 24 besar berhasil mengalahkan tim tamu Persik Kediri dengan skor telak 3-0 di stadion Sultan Agung, Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu. Pelatih Persiba Nandar Iskandar mengatakan keberhasilan anak asuhannya ini karena seluruh pemain mempunyai motivasi yang tinggi untuk bisa lolos ke putaran selanjutnya meskipun pada pertandingan leg pertama di stadion Brawijaya Kediri kalah dengan skor 1-0. "Secara tim Persiba Bantul berada di bawah Persik Kediri, tetapi anak-anak bermain luar biasa dan ini diluar dugaan saya. Ini adalah hasil kerja keras anak-anak untuk bermain seperti itu sehingga berhasil mengatasi Persik dengan skor telak 3-0," katanya. Ia mengatakan, kepada anak asuhnya ia hanya mengatakan jika ingin lolos maka harus menang minimal 2-0, karena jika hanya menang 2-1 maka yang berhak maju ke putaran selanjutnya tetap Persik Kediri. "Saya katakan kepada para pemain, untuk bisa lolos harus menang dengan minimal dua gol dan jangan sampai kemasukan gol, karena jika hanya menang 2-1 maka Persik yang berhak lolos ke babak selanjutnya," katanya. Sementara itu pelatih Persik Kediri Aji Santosa mengatakan kekalahan telak timnya tersebut karena Persiba bermain sangat bagus dan mampu menutup setiap serangan yang dilancarkan pemain Persik Kediri. "Persiba main sangat bagus, sehingga permainan anak buah kami tidak bisa berkembang optimal. Sebelumnya saya sudah instruksikan kepada pemain strategi untuk menang tetapi semua ternyata tidak mampu dilaksanakan pemain di lapangan," katanya. Ia mengatakan, kesulitan pemainya menjalankan instruksinya tersebut ada kemungkinan karena Persiba bermain sangat bagus sehingga pemain Persik kesulitan untuk mengembangkan permainan. "Anak-anak tertekan dengan penampilan bagus yang ditunjukan Persiba sehingga tidak sempat mengembangkan permainan dan menjalankan instruksi," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, dukungan penonton yang sangat luar bisa untuk tim tuan rumah juga sedikit membawa pengaruh terhadap permainan anak asuhnya itu. "Tetapi dari sejak pertama saya menangani Persik selalu saya tekankan bahwa dukungan penonton bukan momok yang menakutkan, justru saat penonton banyak bermainlah dengan bagus karena orang akan melihat permainan mereka dan tahu siapa pemain yang bagus," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009