Jambi (ANTARA News) - Istakapi Kodri (25), pelaku pembacok ayah tirinya Munzir (45), dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi, Jumat, karena diduga pernah mengalami gangguan kejiwaan.

Kasat Reskrim Polrs Batanghari AKP Agung Wahyu Nugroho kepada di Jambi, Jumat, mengatakan, berdasarkan bukti berupa kartu kuning yang diberikan keluarga pelaku kepada pihak kepolisian, diketahui Kodri pernah mengalami gangguan kejiwaan.

Oleh karena itu, Polres Batanghari menyerahkan pelaku kepada keluarganya untuk dirujuk ke RSJ di Kota Jambi.

Menurut dia, orang yang mengalami gangguan kejiwaan tidak bisa dilakukan pemeriksaan, karena itu pihak kepolisian menyerahkan pelaku kepada keluarganya supaya dirawat di RSJ.

Pelaku sendiri belum sempat ditahan oleh pihak kepolisian, sebab jika ditahan bisa berakibat lebih fatal lagi, bisa saja pelaku membenturkan kepalanya ke tembok, ujar Kasat.

Sebelumnya pada Senin (1/2) Istakapi Kodri menyerang ayah tirinya yang tengah dirawat di RSUD Batanghari Batanghari dengan sebilah golok yang dibawanya dari rumah.

Akibat serangan pelaku tersebut, ayah tirinya mengalami luka bacok di bagian kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kanan, sementara Irwan yang mencoba melerai aksi brutal pelaku juga terkena sabetan golok pada tangan sebelah kanannya.

Menurut Irwan, dirinya terluka karena melindungi adiknya yang kebetulan berada satu kamar dengan ayah tirinya di rumah sakit tersebut.

Jika tidak dilindungi berkemungkinan besar adiknya yang menjadi sasaran pelaku karena pelaku menyerang secara membabi buta.

Menurut pengakuan keluarga, Kodri memang pernah mengalami gangguan jiwa, namun belum pernah dirawat di RSJ. Indikasi gangguan jiwa tesebut terlihat ketika Kodri diperiksa oleh pihak kepolisian yang memberikan jawaban berbelit-belit.
(T.KR-YJ/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010