Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang meminta para menteri, kepala daerah dan pejabat negara terus bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing dan tidak terpengaruh terhadap dinamika politik dalam negeri saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Kantor Presiden Jakarta, Kamis malam usai rapat kabinet bidang Polhukam yang dipimpin Presiden.

"Mengahdapi dinamika poltik, Presiden memerintahkan agar para menteri dan kepala lembaga tetap melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan kinerja yang disepakati," katanya kepada wartawan.

Djoko menambahkan pemerintah tetap memberikan ruang bagi perkembangan dinamika politik dan tidak akan membatasi.

Ia mengatakan Kepala Negara menegaskan walaupun dinamika politik terus berkembang akhir-akhir ini namun para menteri dan pejabat negara jangan terganggu hal tersebut dan tetap melaksanakan tugas sesuai program yang telah ditetapkan sepanjang 2010.

"Dinamika politik ruang ada tapi konsentrasi menteri tetap laksanakan tugas," paparnya.

Sebelumnya saat membuka rapat kabinet Presiden mengatakan stabilitas politik, hukum, dan keamanan dalam negeri yang selama ini cukup baik memberi kontribusi terhadap indikator ekonomi yang positif sehingga diharapkan keadaan itu tersebut tetap terjaga.

"Ketika momentum perekonomian global tengah terjadi dan kita bisa lulus ujian yang berat, diharapkan pertumbuhan bisa tujuh persen pada 2014," katanya.

Terhadap arah ini, kata dia, iklim tanah air harus kondusif, pembangunan infrastruktur harus berhasil dan reformasi birokrasi harus berhasil.

"Hukum yang legal harus bisa kita pelihara termasuk langkah penegakan hukum pemberantasan korupsi, kebijakan yang kondusif bagi dunia usaha termasuk sinergi pembangunan pusat dan daerah," tegasnya.

Rapat kabinet bidang Polhukam berlangsung mulai pukul 14:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB. Sejumlah masalah dibahas, termasuk rencana kunjungan Presiden Barrack Obama. Dalam sesi kedua rapat, ikut bergabung Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono.
(T.P008/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010