Surabaya (ANTARA News) - Anggota Tim Pansus Bank Century DPR RI mendalami pemindahan rekening Bank Century Cabang Surabaya milik Budi Sampoerna senilai 18 juta dolar AS, ke rekening di Jakarta.

"Saya mendalami, bagaimana pemindahan rekening dari Surabaya ke Jakarta itu," kata anggota tim pansus Bank Century Achsanul Qosasi (Fraksi Demokrat), saat menyelidiki aliran dana Bank Century di Bank Mutiara (dulu Bank Century, red) Surabaya, Jalan Kertajaya, Jumat.

Menurut dia, hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu menyebutkan, ada pengiriman uang 18 juta dolar AS dari rekening Budi Sampoerna dari Bank Century Cabang Surabaya ke Jakarta.

Tetapi, lanjut dia, di Bank Century Jakarta pengiriman tersebut tidak masuk rekening penampungan, melainkan rekening sementara. "Uang itulah dipakai seolah-olah pinjam meminjam antara Robet Tantular dengan Budi Sampoerna. Ini yang kita dalami," ujarnya menegaskan.

Menurut dia, sesuai keterangan Robet Tantular bahwa pemindahan rekening tersebut atas izin Budi Sampoerna. "Ngak ada masalah karena yang nyuruh rupanya Budi Sampoerna dan itu ada buktinya. Cuma semangat memindahkan ini, apakah betul dilarikan oleh Dewi Tantuar atas kekalahan main valas," paparnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan memeriksa Budi Sampoerna setelah penyelidikan di bekas kantor Bank Century Surabaya ini selesai dilakukan mulai Jumat pagi tadi.

"Rencananya, sore ini kami akan bertemu deng Budi Sampoerna di Hotel JW Marriot Surabaya," ujarnya.

Penyelidikan ke Surabaya kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus Yahya Sacawiria (FPD/koordinator) dan diikuti tiga anggota pansus lainnya, Achasul Qosasi (FPD), Agus Sulistiyo (FKB) dan Khomaridun Syam (Golkar).(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010